 |
| Puing-puing bangunan rumah nelayan Asahan ludes terbakar dini hari tadi. (foto/ist) |
Kebakaran yang terjadi disaat warga melaksanakan makan sahur ini meratakan seluruh bangunan yang sebagian besar terbuat dari papan. Tak banyak yang bisa diselamatkan, apalagi akses armada pemadam kebakaran (damkar) sulut menjangkau karena jalan yang sempit.
Camat Tanjungbalai, M Nur didampingi Kepala Desa Seiapung Jaya, Ikmal Rambe mengatakan, bangunan yang ludes terbakar sebanyak 60 unit yang dihuni 63 KK. Untuk sementara, warga mengungsi ke rumah sanak family terdekat. Selain itu, Pemkab Asahan juga mendirikan tenda pengungsian dan menyiapkan obat-obatan.
Sejumlah saksi menyebutkan, kebakaran diduga disebabkan arus pendek dari salah satu rumah kosong.
Kapolres Asahan, AKBP Putu Yudha Prawira melalui Kapolsubsektor Baganasahan, AKP Sabran mengatakan pihaknya belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih dalam penyelidikan. "Kami masih melakukan pendalaman, terlalu dini untuk mengungkapkan semuanya karena anggota masih bekerja di lapangan,” kata Sabran. (ismanto panjaiatan)
