 |
| Komisioner KPU Sumut berfoto bersama penggiat Pemilu di Sumut. (foto/ist) |
Organisasi penggiat pemilu yang hadir diantaranya Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI), Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Komite Independen Pemantau Pemilu (KIPP), Komite Pemilih Indonesia (TEPI) dan Yayasan Rumah Konstitusi Indonesia (YRKI) Sumut.
Kujungan organisasi penggiat pemilu disambut Ketua KPU Sumut, Herdensi, S. Sos, M. SP,didampingi Mulia Banurea, S. Ag, M. Si, Ir Benget Manahan Silitonga, Hj Ira Wirtati, S. Ag, M. Pd, Batara Manurung, S. Pd, dan Kabag TPP dan Parhumas, Maruli Pasaribu.
Sementara penggiat pemilu yang hadir diantaranya JaDI Sumut, Mas Khairani, Irvan Nasution dan Siprianus Waruwu. Wakil Koordinator Daerah JPPR Sumut, Abdul Halim Munthe hadir bersama Abdul Manan dan Melissa Nasution.
Koordinator Daerah TEPI Darwin Sipahutar hadir bersama timnya, Potan Edy S, Reymond Sidabutar, Piki Pardede dan Suendrizal. Sedangkan KIPP Sumut dihadiri Faiz Albar Nasution, M Fajar Fadli, dan M Rasyid. Dari YRKI, Amir H Nasution, Abdul B Nasution, Syahril Nasution, Ahmad dan Roimun.
Direktur Eksekutif JaDI Sumut, Nazir Salim Manik menjelaskan, bahwa kehadiran penggiat pemilu ke Kantor KPU Sumut untuk berdiskusi tentang penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024. Penggiat pemilu yang merupakan bagian dari sistem demokrasi membutuhkan informasi dari sumber lembaga yang resmi.
"Kita berharap KPU Sumut menjadi sumber informasi mengenai perkembangan dan peraturan pelaksanaan Pemilu Serentak Tahun 2024,” kata Nazir Manik, kepada wartawan.
Hal senada juga diungkapkan Koordinator Provinsi Komite Pemilih Indonesia (TePI) Sumut Darwin Sipahutar, mengatakan, bahwa kehadiran mereka ke KPU Sumut sebagai bentuk penguatan kerjasama antar pegiat pemilu dan penyelenggara pemilu,.
“Saat ini TePI Sumut sedang membuka layanan pengaduan masyarakat terkait adanya pencatutan nama masyarakat sebagai anggota Partai Politik ke dalam SIPOL,” ujarnya.
Sementara, Wakil Korda JPPR Sumut Abdul Halim Munthe menyampaikan, bahwa JPPR sebagai lembaga pemantau pemilu yang sudah terakreditasi pada pemilu 2024 akan tetap melakukan kerja-kerja kongrit untuk melahirkan kualitas pemilu 2024 yang lebih baik lagi, katanya.
Senada dengan itu, perwakilan dari Yayasan Rumah Konstitusi Indonesia (YRKI) mengatakan bahwa berbagai persoalan yang ada pemilu 2019 kemarin tidak terulang lagi pada pemilu 2024.
Silaturahim dan pertemuan antara Komisioner KPU Sumut dan para penggiat pemilu berlangsung santai, dan akrab untuk membahas terkait substansi tahapan-tahapan Pemilu Tahun 2024 mendatang.
Untuk diketahui, dari informasi yang diperoleh, saat ini KPU Sumut akan melaksanakan tahapan verifikasi partai politik calon peserta pemilu 2024, dimana KPU Sumut menjadwalkan untuk melakukan verifikasi Parpol pada 15 Oktober mendatang. (mm/ril)
