![]() |
Kapolres Tapsel AKBP Imam Zamroni bersama mahasiswa membersihkan sampah yang berserahkan pasca aksi menolak kenaikan BBM. (foto:mm/ist) |
Pantauan media di lapangan, usai menyampaikan orasinya, ratusan mahasiswa tampak membubarkan diri. Seketika itu juga, tampak personil kepolisan beserta Kapolres Tapanuli Selatan, AKBP Imam Zamroni langsung memungut sampah yang berserakan.
Melihat aksinya tersebut, sejumlah massa aksi yang awalnya hendak membubarkan diri akhirnya turut memungut sampah.
AKBP Imam Zamroni mengatakan, aksi memungut sampah tersebut merupakan bentuk untuk membersihkan hati. Dimana, aksi yang dilakukan mahasiswa ini memperlihatkan hati mereka yang bersih.
“Untuk itu, kita mengajak rekan-rekan mahasiswa yang awalnya datang dengan hati yang bersih dan pulang dengan hati yang bersih juga,” ungkapnya.
Lebih lanjut, perwira menengah Polri ini mengatakan, untuk pengamanan aksi mahasiswa tersebut pihak kepolisian mengerahkan 260 personil. Dimana, 160 personil dari Polres Padangsidimpuan dan 100 personil dari Polres Tapanuli Selatan.
“Tadi juga ada personil cadangan yang dilibatkan. Alhamdulillah, aksi yang dilakukan mahasiswa ini berlangsung aman dan tertib,” pungkasnya. (thorig)