![]() |
Kapolres Asahan AKBP Roman Smardhana memeriksa pasukan di halaman Mapolres. (foto/ist) |
Apel dipimpin Kapolres Asahan AKBP. Roman Smaradhana Elhaj, diikuti oleh unsur terkait meliputi TNI, Dishub, Pol. PP, Dinkes dan beberapa instansi terkait lainnya.
Kapolda Sumut dalam amanatnya yang dibacakan AKBP Roman Smaradhana, dalam amanatnya mengatakan Operasi Zebra Toba 2022, salah satu upaya Polri dalam menciptakan keamanan, ketertiban, keselamatan dan kelancaran berlalu lintas.
Sambung Kapolres, apel pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Zebra Toba 2022 baik pada aspek personal, sarana prasarana termasuk keterlibatan seluruh unsur terkait.
Operasi Zebra Toba 2022, Lanjut Kapolres, merupakan operasi Harkamtibmad bidang lalu lintas yang mengedepankan kegiatan pre-emtif dan Preventif, didukung pola penegakan hukum secara elektronik menggunakan etle statis dan Mobile maupun teguran secara simpatik.
Pelaksanaan operasi Toba 2022 ini utamanya bertujuan untuk mengurangi angka pelanggaran dan kecelakaan lalul lintas, mengurangi angka fatalitas akibat kecelakaan lalu lintas serta meningkatkan disiplin Masyarakat dalam berlalu lintas.
Kapolres juga berpesan kepada seluruh personil yang terlibat dalam operasi Zebra Toba 2022 nantinya agar benar benar memahami cara bertindak yang harus dilaksanakan yaitu melaksanakan deteksi dini, pemetaan terhadap lokasi yang rawan terjadi kemacetan, pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, pelaksanaan penyuluhan kepada Masyarakat tentang Kamseltibcarlantas melalui media cetak, elektronik mauoun medsos, melaksanakan edukasi dan membangun kesadaran Masyarakat untuk tertib berlalu lintas, melaksanakan penegakan Hukum terhadap pelanggaran Lalu lintas melalui oemberian tilang maupun teguran secara elektronik dengan etle Mobile.
Kapolres menekankan kepada seluruh personil yang terlibat dalam Ops Zebra Toba 2022 untuk dipedomani dalam mendukung keberhasilan Ops Zebra Toba tahun 2022, yaitu melaksanakan Tugas secara Profesional, bermoral dan Humanis. Mengoptimalkan kegiatan analis dan evaluasi secara rutin untuk mengukur tingkat keberhasilan dan menghasilkan solusi atas kendala yang dihadapi. Meningkatkan pengawasan dan pengendalian selama pelaksanaan operasi. (Ismanto)