Sejumlah petugas kepolisian diserang OTP dalam kasus pengembangan bentrokan OKP di Sicanang, Belawan. (foto:mm/ist) |
Sehingga ratusan persone gabungan Bmob Poldasu, Polres Pelabuhan Belawan, Polsek Belawan dan TNI AL turun ke lokasi guna mencari pelaku penyerangan. iantaranya telah diketahui identitasnya. Melihat ramainya aparat penegak hukum (APH), sontak warga setempat berbondong-bondong kelokasi untuk melihat secara dekat apa yang terjadi.
Ceritanya, malam itu petugas Polsek Belawan dengan membawa tersangka berinisial Tungek mendatangi rumah Ketua Anak Ranting Pemuda Pancasila (PP) Pasaribu. Dimana APH menduga rumahnya dijadikan tempat penyimpanan senjata tajam yang digunakan tersangka ketika bentrok antar OKP di kawasan simpangan Sicanang.
Sesampainya di rumah Anto Pasaribu, APH langsung melakukan pengeledahan. Namun rumah tersebut dalam keadaan terkunci. Kesempatan itu tidak disia-siakan oleh Tungek. Tanpa pikir panjang ia pun langsung kabur. Tak mau berdiam diri polisi melakukan pengejaran terhadap tersangka. Tak lama kemudian Tungek berhasil diringkus kembali.
Pada saat tersangka ditangkap kembali ia langsung berteriak, sehingga mengundang perhatian warga setempat. Pada saat akan membawa tersangka kembali ke kantor polisi, sejumlah OTK melakukan penyerangan sambil berteriak memprovokasi warga yang belakangan ikut menyerang polisi.
Merasa terdesak, petugas yang berada di lapangan melapor kepada pimpinannya sekaligus meminta bantuan penambahan persone.Tak lama kemudian bantuan dari personil Sat Brimob Poldasu, Polres Pelabuhan Belawan dan anggota TNI AL pun datang. Sekaligus mengamankan lokasi kejadian. Berangsur-angsur kondisi pun aman. (Awal yatim)