Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Lukman Hakim. (foto:mm/ist) |
"Netralitas TNI menjadi taruhan kita, jangan sampai ada satu prajurit pun yang tidak netral. Kita harus buktikan diri sebagai prajurit yang profesional dan setia kepada Undang-Undang (UU) Negara dan Bangsa," tegas Lukman dalam arahannya saat membuka sosialisasi tentang netralitas TNI di Aula Gupala Makorem 023/KS, Senin (16/10/2023)
Menurutnya, netralitas TNI adalah sikap TNI untuk netral dalam kehidupan politik dan tidak melibatkan diri pada kegiatan politik praktis, sesuai dengan UU RI Nomor 34 tahun 2004 tentang TNI pasal 2 huruf d yang menegaskan bahwa TNI yang profesional, yaitu TNI yang terlatih, terdidik, diperlengkapi secara baik, tidak berpolitik praktis, dan netralitas.
"Artinya, TNI adalah kunci keberhasilan dalam mengawal jalannya pesta demokrasi. Dengan demikian, sosialisasi netralitas TNI bagi prajurit sangat penting dilaksanakan karena TNI dilarang keras mendukung secara langsung atau sembunyi-sembunyi mendukung dan memberi bantuan kepada para kontestan pemilu," tukasnya.
Sekaitan dengan itu, mantan Danrindam III/Siliwangi ini pun meminta kepada seluruh prajurit Korem 023/KS untuk selalu mengikuti perkembangan situasi yang terjadi di wilayah masing-masing. "Pertajam terus naluri prajurit berupa deteksi dini dan cegah dini serta lapor cepat di manapun saudara bertugas," pungkasnya.
Sosialisasi tentang netralitas TNI itu merupakan perwujudan dari pelaksanaan perintah Panglima TNI guna memastikan seluruh prajurit mampu menghindari segala hal yang menciderai netralitas TNI selama proses Pemilu 2024. (jhonny simatupang)