Majelis Ta'lim Perwiritan Al Khaasy'in Tolak Paham Intoleransi dan Radikalisme

Sebarkan:

MEDAN (MM) - Majelis ta'lim perwiritan Al Khaasy'in dengan tegas menolak paham intoleransi dan radikalisme di kota Medan. 

Demikian dikatakan Ustad Firman yang juga Kepala Lingkungan Pulo Brayan Darat pada pengajian Majelis Ta'lim Perwiritan Al Khaasy'in di Kecamatan Medan Timur. Dzikir dan tausiyah agama itu juga dihadiri oleh masyarakat serta keluarga dari mantan Napiter, Kamis kemarin.

Ustad Firman mengatakan sebagai umat muslim, perlunya memahami dan mengamalkan konsep ukhuwah Islamiyah, yaitu persaudaraan dalam Islam. Ukhuwah Islamiyah adalah ikatan yang kuat antara sesama muslim berdasarkan iman dan keyakinan yang sama. Ukhuwah Islamiyah mengajarkan kita untuk saling menyayangi, menghormati, membantu, dan bekerja sama dalam kebaikan.

Dalam persaudaraan ini kata Ustad Firman, tidak ada perbedaan suku bangsa, warna kulit, atau status sosial. Kita harus menghindari perpecahan, konflik, dan permusuhan antara sesama muslim. Sebaliknya, kita harus selalu berusaha mempererat hubungan kita dengan orang lain dan menjaga persatuan umat Islam.

Ustad Firman turut memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat Medan Timur dan Majelis Ta'lim Perwiritan Al Khaasy'in yang hadir, bahwa pentingnya peran semua lapisan terutama majelis ta'lim dan masyarakat, untuk tidak terpengaruh oleh paham Intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang tidak sesuai dengan ukhuwah islamiyah serta mengajak untuk mendukung pemerintah dalam mensukseskan Pemilu damai tahun 2024 mendatang. 

"Mari kita dukung pemerintah suksesnya pelaksanaan Pemilu Damai 2024 mendatang serta tidak terpengaruh dengan adanya intoleransi, radikalisme serta pengaruh keras dari terorisme," pintanya.

Selain kegiatan pengajian majelis ta'lim perwiritan Al Khaasy'in mengadakan kegiatan deklarasi mendukung terselenggaranya Pemilu Damai 2024 serta menolak politik identitas dan segala bentuk kekerasan di Kota Medan.

Ia berharap, ke depan, kegiatan semacam ini terus dilaksanakan kembali untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI serta meningkatkan situasi wilayah Indonesia khsusunya Kota Medan aman dan damai untuk semua perbedaan baik agama, suku dan status sosial. (Awal yatim)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com