 |
| Massa Badko HMI Sumut di depan gerbang Polrestabes Medan. (foto/ist) |
Para mahasiswa mendesak Polrestabes Medan untuk mengusut tuntas dugaan korupsi penelitian pada proses peningkatan akreditiasi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UNISU) tahun 2015-2018 yang kini dalam proses penanganan Unit Tipikor Polrestabes Medan.
Ketua Umum Badko HMI Sumut, Abdul Rahman dalam orasinya di depan pintu masuk Polrestabes Medan mendesak Kapolrestabes Medan Kombes Pol Teddy John Sahala Marbun untuk transparan dalam menangani dugaan korupsi di tubuh UINSU.
“Kami akan kawal penanganan kasus ini, sebab sudah menciderai dunia pendidik di Sumut. Kami berharap, Polrestabes Medan mengusut tuntas dan transparan hingga ke pengadilan,” pungkas Abdul Rahman dengan pengeras suara.
Adapun tuntutan yang disampaikan:
- Meminta Kapolrestabes Medan untuk segera atensi langsung persoalan dugaan tindak pidana korupsi pada pelaksanaan penelitian dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dalam proses peningkatan Akreditasi di UINSU Tahun 2015-2018 yang sedang ditangani Unit Tipikor Sat Reskrim Polrestabes Medan.
- Meminta Kapolrestabes Medan untuk transparan dalam menangani kasus dugaan korupsi pada pelaksanaan penelitian dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dalam proses peningkatan Akreditasi di UINSU.
- Tangkap para “predator” karya ilmiah yang merusak nama baik Kampus UINSU dan telah merugikan negara hingga ratusan juta rupiah.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr Teddy John Sahala Marbun diwakili Kanit Tipikor AKP Martua Manik, mengapresiasi penyampaian aspirasi BADKO HMI Sumut.
Dijelaskannya, kasus dugaan tindak pidana korupsi pidana korupsi pada pelaksanaan penelitian dosen Ilmu Komunikasi pada Fakultas Ilmu Sosial dalam peningkatan Akreditasi di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Tahun 2015 - 2018 ditangani serius. “Terima kasih kepada BADKO HMI Sumut telah datang menyampaikan sikapnya di Mapolrestabes Medan," ujarnya. (abdul meliala)
