Planters Muda Benny Hadiri Asean Youth Economic Forum di Laos

Sebarkan:

 

Planters Muda Indonesia, Benny. (foto/istimewa) 
THAILAND (MM) - ASEAN Youth Economic Forum atau Forum Ekonomi Pemuda ASEAN (AYEF) 2024 merupakan kelanjutan dari Forum serupa ditahun 2023 yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi semua pemain kunci dalam rantai nilai pertanian seperti pemerintah, perusahaan swasta, dan organisasi pembangunan internasional. 

Tahun ini Organisasi Pemuda ASEAN menyelenggarakan AYEF 2024 bersama dengan Mekong Institute , sebuah organisasi antar pemerintah yang fokus pada penguatan kerja sama dan integrasi regional di Subkawasan Mekong Besar (GMS).

Forum Ekonomi Pemuda ASEAN adalah salah satu program khas ASEAN Youth Organization  yang terbesar di Kawasan ASEAN dengan fokus pada peningkatan inklusivitas pemuda dalam bidang pembangunan ekonomi. Program ini diselenggarakan setiap tahun oleh Organisasi Pemuda ASEAN dan mitra lainnya. AYEF memungkinkan generasi muda untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang budaya bisnis, lanskap, dan keberlanjutan serta memperluas jaringan mereka ke ASEAN dan sekitarnya.

Tidak hanya itu, AYEF juga mendorong keterlibatan pemuda dalam proses pembuatan rekomendasi kebijakan dan dipresentasikan pada Senior Economic Official Meeting (SEOM) dan mendukung Rencana Kerja ASEAN mengenai prioritas utama Partisipasi dan Keterlibatan Pemuda.

Acara bertajuk “Sustainable Agriculture and Food Security” direncanakan dihadiri 100 Pemuda diseluruh dunia. Utamanya dari ASEAN. Salah satu persertanya Benny, Planters Muda berasal dari Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan yang saat ini menempuh studi di salah satu kampus yang bergerak di bidang teknologi.

Kegiatan ini memberikan kesempatan langsung untuk belajar dari pelaku agrikultur berkelanjutan dan ketahanan pangan sekaligus knowledge sharing. Hal ini menjadi relevan ketika semua insan sawit ditengah upaya penguatan “Sawit Berkelanjutan” di Indonesia.

Lebih lanjut, momentum ini diharapkan menjadi tonggak awal menuju anak muda yang berkecimpung di dunia perkebunan. Dimana semakin banyak pemuda nantinya berkesempatan mendapatkan pengalaman global, utamanya dalam rangka partisipasi melawan black campaign sawit yang dilakukan oleh segelintir oknum. Selain itu lokasi strategis dekat dari Bandara Internasional Kualanamu menjadi akses mobilitas menjadi lebih mudah nantinya.

Tentu menjadi sebuah kehormatan bisa hadir di forum yang amat prestige, dimana di tahun 2023 juga berkesempatan bergabung di ASEAN Youth Digital Forum. Harapannya ada penguatan pengembangan kepemudaan. Utamanya sewaktu berkesempatan bicara langsung di hadapan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia Prof Muhadjir Effendy komitmen untuk mengupayakan penguatan kegiatan kepemudaan melalui Kemenpora dimana nantinya LPDP akan menjadi penyandang dana Kemenpora kedepannya, tentu ini menjadi angin segar bagi pegiat kepemudaan kedepannya.

Selain itu juga harapannya kedepan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP KS) perlu mempertimbangkan memberikan atensi terhadap penguatan pengalaman global anak muda sebagai generasi penerus kepemimpinan perkebunan kedepannya.

Sampai dengan rilis ini dibuatkan. Masih berada di Bandara Don Mueang Bangkok, Thailand untuk menunggu penerbangan selanjutnya menuju Kota Vientiane, Laos sebagai tuan rumah. (mm/rel)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com