 |
| Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean saat menerima pendaftaran Famoni Gulo sebagai Balon Wakil Wali Kota Sibolga Periode 2024-2029, Rabu (1/5/2024). (foto:mm/jhonny simatupang) |
Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean, mengatakan Famoni Gulo merupakan kader ketiga PDIP yang mendaftarkan diri sebagai Balon Wakil Wali Kota Sibolga. Ketiganya adalah Dapot Sileang Sihite, dokter Steven Simanungkalit, dan Famoni Gulo.
"Seperti kita ketahui, di tingkat DPC Sibolga, beliau (Famoni Gulo) adalah Ketua BPHR Badan Advokasi PDIP Sibolga dan juga dewan terpilih Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) daerah pemilihan 1 Periode 2025-2030," sebut Memori dalam sambutannya saat menerima kedatangan Famoni Gulo mengembalikan berkas formulir pendaftarannya sebagai Balon Wakil Wali Kota Sibolga periode 2024-2024, ke Kantor Sekretariat DPC PDIP Sibolga di Jalan S Parman, Rabu (1/5/2024).
Melihat niat Famoni Gulo yang datang mengembalikan berkas formulir pendaftarannya sebagai Balon Wakil Wali Kota Sibolga Periode 2024-2029, Memori berharap hal itu serius. Alasannya, agar PDIP bisa mengajukan siapa kadernya yang akan dicalonkan nantinya di tengah adanya pinangan beberapa partai politik (parpol) untuk berkoalisi.
"Demikian yang bisa saya sampaikan pada hari ini tepatnya 1 Mei 2024, kami menerima secara resmi pendaftaran Balon Wakil Wali Kota Sibolga Periode atas nama Famoni Gulo," tukas Memori.
Famoni Gulo mengucapkan terima kasih kepada Ketua DPC PDIP Sibolga, Memori Evaulina Panggabean, beserta jajarannya karena sudah menerimanya mendaftar sebagai Balon di PDIP. Dia lantas menegaskan keseriusannya untuk maju sebagai salah satu balon dari PDIP.
"Kalau Tuhan ijinkan, kami siap. Kami tidak panjang dan lebar untuk penyampaian, biarlah waktu yang berjalan, dan air yang mengalir. Tidak perlu kami koar-koar di sini, tapi di lapangan nanti kita buktikan," ungkap Famoni yang kesehariannya bekerja sebagai pengacara dan dosen di Sibolga dan Tapanuli Tengah (Tapteng) ini.
Sementara maksud dan tujuannya sendiri mendaftar, kata dia, selain tuntutan undang-undang yang menyatakan bahwa semua warga negara berhak untuk mencalon dan dicalonkan dalam pemilu, salah satunya adalah untuk membangun Kota Sibolga, kota yang dikenalnya sebagai kota berbilang kaum.
"Ini kesempatan yang baik untuk sama-sama kita membangun untuk berdaulat di Kota Sibolga ini. Sekali lagi, supaya berdaulat masyarakat, supaya semakin paham dan mengerti," tukasnya. (jhonny simatupang)
