Jenazah Jufri (67) disemayamkan di rumah duka. (foto/ist) |
Dalam musibah ini, seorang nelayan Jufri (67), warga Dusun I Desa Pematan Guntung, meninggal dunia. Sedangkan dua rekannya, Ali Usman (58) dan Armansyah (34), warga Desa Sialang Buah, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai, selamat kembali bersama keluarga.
Informasi dihimpun, sebelumnya Jufri, Ali Usman dan Armansyah pada Sabtu 14 September 2024, berangkat melaut menggunakan kapal sejauh 17 mil dari bibir pantai Siang Buah. Setelah empat hari melaut, Selasa sekira pukul 15.30 WIB, ketiganya berniat pulang membawa hasil tangkapan.
Namun naas, sekira 1 Mil atau sekira 1,6 kilometer dari bibir pantai, kapal yang mereka tumpeng dihantam angina kencang dan ombak yang tinggi, sehingga ketiga nelayan bersama kapalnya terguling.
Ali Usman dan Armansyah mencoba memberikan pertolongan kepada Jufri hingga ketiganya sampai di tepi pantai. Namun nyawa Jufri tak terselamatkan, saat hendak dievakuasi ke Puskemas Sialang Buah, korban sudah meninggal dunia.
Satpolairud Polres Sergai yang menerima laporan langsung turun ke TKP, sekaligus memeriksa saksi-saksi. Atas permintaan pihak keluarga, jenazah Jufri dibawak pulang tanpa dilakukan otopsi. (rasum)