Syaiful Syafri : Kepemimpinan Cak Imin Transisi, PKB Milik Bangsa Indonesia

Sebarkan:
Wakil Ketua DPW PKB Sumut, Syaiful Syafri (kanan). (foto/ist)
MEDAN (MM) – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) terpulih kembali sebagai Ketua umum DPP PKB, bersama KH Ma’ruf Amin selaku Ketua Dewan Syuro, hasil Muktamar ke-VI PKB Bali, pada Agustus 2024, lalu. Kepengurusan ini sah dan terfaftar di Kemenkum HAM RI 2024.

Wakil Ketua DPW PKB Sumut, Drs Syaiful Syafri menuturkan, dalam kesempatan itu Cak Imin menjelaskan, Kepemimpinannya priode 2024 sd 2029 di PKB  merupakan kepemimpinan terakhir untuk diserahkan kepada penerusnya yang lebih muda pada priode berikutnya. Dengan begit maka kepemimpinannya merupakan kepemimpinan transisi dari senior kepada jenior dan harus dipersiapkan sejak dini kepada sosok penggantinya dipriode mendatang.

Disamping itu, sambung Syaiful Syafri, Cak Imin sudah mempersiapkan PKB ke depan, yaitu parpol terbuka go public. Bahwa PKB bukan semata milik  golongan NU, melainkan PKB telah menjadi milik seluruh masyarakat Indonesia, yang ditandai dengan adanya  Kader PKB sebagai pimpinan Legislatif atau eksekutif di 38 Propinsi se Indonesia.

“Cak Imin dalam memimpinPKB untuk 5 tahun ke depan merupakan kepemimpinan transisi, dalam arti  menyiapkan kader muda PKB sebagai penerus dan disisi lain menjadikan PKB sebagai Partai terbuka dan Go Publik yang menjadi milik seluruh rakyat Indonesia,” kata Syaiful Syafri kepada media di Medan, Senin (9/9/2024).

Sambung Syaiful Syafri, 5 tahun mendatang seluruh kader PKB yang duduk di lembaga Eksekutif dan Legislatif akan melakukan konsep perubahan dalam pembangunan yang berorientasi penguatan demokrasi, kesejahteraan rakyat dengan  peningkatan SDM, pelayanan kesehatan, lapangan kerja dan perlindungan ekosistem serta pemerataan pembangunan.

“Oleh karena itu para kader PKB yang duduk di Eksekutif dan Legislatif untuk menyikapi harapan ini untuk lebih serius mendalami peraturan per undang-undangan dan lebih banyak menyeraf aspirasi masyarakat yang lebih mengetahui kebutuhan daerah untuk keberhasilan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,” tutur Syaiful.

Syaiful mengajak para kader PKB kalangan muda memahami ini, sehingga masa transisi kepemimpinan 5 tahun mendatang bisa menggali dan mentauladani kepemimpinan yang telah  dilaksanakan Cak Imin  sebagai kerangka dasar  PKB menjadi Partai Nasional milik seluruh rakyat Indonesia, sehingga ketika estafet kepemimpinan ini diserahkan pada tahun 2029 mendatang tidak lagi ragu sebagai penerus di PKB. (tan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com