Sejumlah mahasiswa program studi Manajemen Bisnis Logistik, Kolej Komuniti Kuala Langat, Malaysia, melakukan kunjungan ke JNE Medan. (ffoto/ist) |
Kegiatan kunjungan industri ini dilakukan agar mahasiswa Manajemen Bisnis Logistik dapat melihat secara langsung ilmu yang mereka dapatkan dikelas untuk diterapkan di Industri.
Selama kunjungan mahasiswa tidak hanya mendapatkan pengetahuan baru, tetapi juga berkesempatan untuk berkeliling melihat setiap proses bisnis yang ada di JNE Medan.
Hal ini dapat dimanfaatkan untuk menggali informasi lebih dengan bertanya kepada praktisi di bidang industri logistik khususnya yang ada di JNE Medan.
“Kami senang sekali disambut dan diterima dengan sangat baik oleh JNE Medan. Selain untuk membangun relasi, kunjungan industri ini juga kami harapkan dapat bermanfaat bagi mahasiswa kami. Hari ini kami membawa rombongan sebanyak 25 orang yang terdiri dari 16 orang mahasiswa dan 9 orang dosen yang berasal dari negeri jiran Malaysia. Semoga nantinya kami dapat kembali di izinkan untuk kunjungan industri ke JNE Medan,” kata Dosen sekaligus Pengurus Kolej, Syahpudin.
Sementara itu, Kepala Cabang Utama JNE Medan Fikri Alhaq merasa bangga dipercaya sebagai perusahaan yang di kunjungi oleh Kolej Komuniti Kuala Langat, Malaysia, dalam program kunjungan industrinya.
“Kami berharap agenda ini dapat menjadi salah satu momentum baik rombongan yang hadir dan menjadi pengalaman baru dalam melihat proses logistik asli Indonesia yaitu JNE Express. Sejak tahun 1990 JNE hadir mewarnai industi logistik di Indonesia, artinya sudah hampir 34 tahun tentunya usia yang sudah cukup matang sehingga JNE layak dijadikan percontohan dan pembelajaran bagi adik-adik mahasiswa,” ucap Fikri.
Sambung Firki, dalam pertemuan ini, JNE menghadirkan Ariandi Hartanto selaku Head Operasional Outbound yang bertugas memperkenalkan dan menjelaskan terkait proses barang keluar (outbound) dan juga Reza Hadi selaku Head Operasional Inbound Nasution. Pihak JNE memaparkan proses barang masuk (inbound).
Semua pemaparan diterima dengan sangat baik oleh rombongan kunjungan, tidak hanya pengenalan secara teori namun diajak langsung untuk berkeliling melihat proses operasional, serta diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan staf JNE yang bertugas.
Rombongan juga mendapatkan penjelasan mengenai tantangan yang dihadapi oleh industri logistik saat ini, serta solusi-solusi yang ditawarkan oleh JNE. Agenda kunjungan ini ditutup dengan pemberian sertifikat oleh JNE untuk para mahasiswa sebagai bukti kehadiran program Industrial Visit. (harry handoyo)