Plt Bupati Simalungun H Zonny Waldy. (foto/ist) |
Pertemuan yang dilaksanakan Forkopimda Sumut tersebut juga dihadiri Bawaslu Sumut, dipimpin langsung oleh Ketua KPU Sumut Agus Arifin.
Dalam Pertemuan tesebut juga menerima audiensi tim Desk Koordinasi Pilkada Serentak dari Kementerian Koordinator Bidang Politik, dan Keamanan (Kemenko Polkam) di Kantor Gubernur Sumatera Utara.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menyampaikan, terkait persiapan penyelenggara PPK, PPS, KPPS Pilkada se-Sumut dan anggaran dalam penyelenggara Pilkada di Sumut dengan jumlah DPT Sumut sebanyak 10.771.496 orang.
"Klasifikasi pilih milenial berjumlah 3.656.608 atau 33,95%, lalu Gen Z 2.964. 805 atau 27,52 %, Gen X berjumlah 2.723.795 atau 25,29 %. Terakhir Baby Boomer 1.296.714 atau 12,04 %,"jelas Agus Arifin.
Selain itu, Agus Arifin juga menyampaikan terkait jumlah data pemilihan khusus, seperti kalangan pemilih disabilitas dan klasifikasinya serta warga binaan di dalam lembaga pemasyarakatan dan rumah tahanan.
Agus memastikan Sumut siap menggelar dan menjalankan peran penting dalam pelaksanaan demokrasi di daerah serta memastikan jalannya pemilu yang jujur, adil, dan transparan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan dengan integritas tinggi, mulai dari persiapan hingga perhitungan suara nantinya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinator Keamanan dan Ketertiban Nasional (Kamtibnas) Kemenko Polhukam, Brigjen Pol Asep Jenal Ahmadi memaparkan langkah staretegis pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas politik dan keamanan selama Tahapan Pilkada Serentak, melalui kolaborasi serta koordinasi secara intensif dengan kepala daerah atau instansi terkait lainnya, baik di tingkat pusat maupun daerah dalam rangka kelancaran dan suksesnya Pilkada Serentak tahun 2024.
"Semoga situasi dan kondisi wilayah pada saat hari pemungutan suara dalan keadaan kondusif, sehingga tidak berpengaruh terhadap stabilitas politik dan keamanan, serta dijamin netralitasnya bagi para ASN di wilayah Pemprov Sumut,"ujarnya.
Lebih lanjut, Asep Jaenal menyampaikan hal-hal yang menjadi prioritas perhatian Pilkada, diantaranya terkait dengan persiapan Pilkada seperti pengadaan dan distribusi logistik, fasilitasi Pemerintah/Pemda, Petugas Badan Adhoc, Realisasi NPHD, Layanan Kesehatan bagi Petugas, pengamanan serta penanganan pelanggaran Pilkada dan sistem aplikasi Pilkada.
Menurut Asep, kedatangan pihaknya di Sumut untuk melakukan pemantauan Pilkada dan memastikan terlaksananya setiap rangkaian tahapan Pilkada Serentak tanpa ada hambatan dan halangan.
Disamping itu, juga untuk memastikan kesiapan pengamanan dalam penyelenggaraan Pilkada 2024, kesiapan pemerintah daerah dalam mendukung penyelenggara Pilkada sesuai dengan ketentuan perundang- undangan yang berlaku, dan memastikan terlaksananya pemungutan suara pada tanggal 27 November 2024, dengan damai dan lancar yang dilakukan di Sumut.
Dalam kesempatan ini, Plt Bupati Simalungun H Zonny Waldi menjelaskan tentang situasi keamanan di wilayah Simalungun saat ini berada dalam kondisi aman dan terkendali.
Namun H Zonny Waldi juga mengatakan bahwa Pemkab Simalungun terus berkomunikasi dengan Forkopimda dan mengimbau para ASN untuk berlaku netral saat Pilkada Serentak Tahun 2024.
Ia juga menegaska bahwa Pemerintah Kabupaten Simalungun berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.
Turut mendampingi Plt Bupati Simalungun, Zonny Waldi, Asisten Administrasi dan Umum Akmal H Siregar didampingi Kadis Kominfo Andri Rahadian, Kepala bagian tata Pemerintahan Setdakab Simalungun, Amon Charles Sitorus, serta undangan lainnya.(tan)