![]() |
Politisi Demokrat Azuar Simanjuntak meninjau lapangan bola terbengkalai |
Tokoh masyarakat Batu Bara, Azuar Simanjuntak, menyayangkan kondisi fasilitas publik tersebut. Ia mempertanyakan tanggung jawab pemerintah atas aset yang seharusnya bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya generasi muda pecinta olahraga.
“Lapangan ini dibiarkan terlantar hingga ditumbuhi rumput liar dan pepohonan. Sekarang seperti hutan. Siapa yang bertanggung jawab?” tegas Azuar, yang juga mantan anggota DPRD Batu Bara periode 2019–2024.
Azuar berharap Pemkab Batu Bara segera melakukan pembenahan agar lapangan tersebut dapat digunakan oleh para pemain sepak bola lokal.
Sementara itu, Kabid Aset BKAD Batu Bara, Noval Boster, mengonfirmasi bahwa lapangan tersebut merupakan aset daerah. Namun, proses penyerahan aset ini masih belum rampung secara administratif.
Kadis Pemuda dan Olahraga Batu Bara, Syafri Musa, mengatakan lapangan sempat diserahterimakan ke dinasnya tahun lalu. Namun berdasarkan saran dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), lapangan tersebut belum bisa dicatat sebagai aset Dinas Pemuda dan Olahraga karena lahan masih berada dalam kawasan perkantoran Bupati Batu Bara.
“Untuk saat ini, lapangan tersebut masih tercatat sebagai aset Setdakab Batu Bara,” jelas Fery, Kabid Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Batu Bara.(zein)