NIAS (MM) – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Nias terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan terang bagi generasi penerus bangsa melalui inovasi kelistrikan di wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, dan Terluar).
Melalui inovasi Super Sun, sebanyak 15 dari total 28 sekolah di wilayah Pulau-Pulau, Kabupaten Nias Selatan, kini telah berhasil menikmati akses listrik.
Program ini dirancang khusus untuk menjawab tantangan kelistrikan di wilayah terpencil yang sulit dijangkau jaringan konvensional.
Daftar 15 Sekolah yang Telah Terlistriki:
- SMP Negeri 2 Pulau-Pulau Batu Utara
- SMP Negeri 1 Pulau-Pulau Batu Utara
- SD Negeri 075080 Bale
- SD Negeri 071131 Labuan Hiu
- SD Negeri 078541 Labuhan Bajau
- SD Negeri 078133 Adam
- SD Negeri 078542 Mahang Labara
- SD Negeri 071132 Bintuang
- SD Negeri 078504 Baruyu Sidombua
- SD Negeri 078502 Labuan Rima
- SMP Negeri 1 Pulau-Pulau Batu Timur
- SD Negeri 076736 Lambak
- SD Negeri 078473 Bawoorudua
- SD Negeri 078144 Biang
- SD Negeri 071134 Bais
Sementara itu, 13 sekolah lainnya masih dalam proses survey dan pemasangan. Seluruh pekerjaan untuk 28 sekolah ini ditargetkan akan terlistriki secara penuh pada 8 Agustus 2025, menjelang peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.
General Manager PLN UID Sumatera Utara, Ahmad Syauki, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk nyata dari kehadiran negara melalui PLN dalam mendukung akses pendidikan di wilayah terpencil.
“Inovasi Super Sun adalah bentuk solusi berkelanjutan PLN untuk menjangkau wilayah yang belum teraliri Listrik dengan menggunakan teknologi NanoGRID berbasis ESG menuju NZE. Ini adalah kado kemerdekaan dari PLN untuk anak-anak bangsa di Kepulauan Nias, agar mereka dapat belajar dengan lebih baik, lebih produktif, dan memiliki masa depan yang lebih cerah,” ujar Ahmad Syauki.
Kepala SD Negeri 078504 Baruyu Sidombua turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan listrik yang telah diberikan.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PLN. Berkat Super Sun, anak-anak kami sekarang bisa belajar di malam hari, dan kegiatan belajar mengajar pun jauh lebih efektif,” ungkapnya penuh haru.
Program Super Sun sendiri menggunakan sistem off-grid tenaga surya, lengkap dengan baterai penyimpanan dan perangkat inverter, sehingga mampu menyediakan listrik secara mandiri di lokasi-lokasi yang tidak memungkinkan untuk disambungkan ke jaringan listrik utama.
PLN terus berkomitmen untuk menghadirkan keadilan energi di seluruh penjuru negeri, dan memastikan bahwa tidak ada anak bangsa yang tertinggal dalam akses terhadap energi dan pendidikan.(Ahmad Rizal)