 |
| Kobaran si jago merah menghanguskan bangunan beserta isinya. (foto/ist) |
Informasi dihimpun, api pertama kali diduga berasal dari bangunan toko grosir dan sudah membumbung tinggi sekitar pukul 10.00 WIB. Toko grosir tersebut menjual bensin eceran dengan mesin digital, sehingga api cepat menyambar ke bangunan di sebelahnya.
Tak banyak yang bisa dilakukan warga sekitar sebelum pemadam datang, sebab di dalam toko grosir yang terbakar terdapat banyak bensin. Terdengar juga beberapa kali letupan dari dalam, membuat warga hanya bisa menunggu bantuan tim pemadam datang.
Sekitar 30 menit api membumbung tinggi mengundang keramaian warga yang memadati lokasi. Tiga unit mobil pemadam kebakaran milik Satpol PP Pemkab Asahan datang ke lokasi dan baru bisa menjinakkan api, termasuk proses pendinginan, sekitar setengah jam kemudian.
“Untuk sementara yang kita ketahui ada empat bangunan yang terbakar, tiga tempat usaha dan satu rumah,” kata Ade Rizky, Lurah Kelurahan Selawan.
Dia mengatakan, keempat bangunan tersebut milik Ade Wijaya, Tugirin, Mariadi, dan Adi yang menyewa rumah. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun musibah itu membuat para pemilik rumah syok. “Untuk saat ini belum tahu kita penyebab kebakaran ini, kita tunggu keterangan dari pihak kepolisian nanti,” ujarnya.(ismanto panjaitan)
