 |
| Dua tersangka narkotika meringkuk di jeruji besi. (foto/ist) |
Kapolsek Air Joman, AKP SRT. Siburian, menjelaskan penangkapan berawal dari laporan masyarakat mengenai adanya aktivitas transaksi narkoba di lokasi kejadian. Menindaklanjuti laporan itu, Kanit Reskrim IPDA Jefry Gultom, bersama tim diterjunkan untuk melakukan penyelidikan.
Setibanya di lokasi, polisi mendapati seorang pria duduk di depan rumah. Saat dilakukan penggerebekan, petugas mengamankan tersangka Ahmad Aidil Putra Nasution (23). Dari tangannya, ditemukan 13 bungkus plastik klip kecil berisi sabu yang disembunyikan dalam sebuah kaos kaki berwarna hitam.
Dalam pemeriksaan awal, Ahmad mengaku sabu tersebut diperoleh dari seorang pria berinisial RR alias Jeki (37), yang juga berada di dalam rumah. Polisi kemudian mengamankan RR. Dari hasil interogasi, RR mengakui sabu itu miliknya yang diberikan kepada Ahmad untuk diedarkan kembali.
Kedua tersangka beserta barang bukti kini telah diserahkan ke Sat Resnarkoba Polres Asahan untuk penyelidikan lebih lanjut dan pengembangan jaringan peredaran narkoba.
Kapolres Asahan, AKBP Revi Nurvelani, mengapresiasi kinerja Polsek Air Joman dalam pengungkapan kasus tersebut.
“Polres Asahan berkomitmen memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum kami. Ini wujud keseriusan Polri dalam melindungi generasi muda dari bahaya narkotika,” tegasnya.
Barang bukti yang diamankan berupa 13 paket sabu siap edar. Kedua tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Kapolres Asahan mengimbau masyarakat untuk terus berperan aktif memberikan informasi terkait dugaan peredaran narkotika di lingkungannya.(zein)
