 |
| Wakil Bupati Toba beserta Dandim 0210 TU dan Kapolres Toba membesuk korban keracunan makanan MBG. Di Rumah sakit HKBP Balige. (foto:mm/Paber Simanjuntak) |
Pada Kamis (16/10/2025), Wakil Bupati Toba, Audy Murpy Sitorus bersama Kapolres Toba dan Dandim 0210/TU menjenguk langsung para siswa yang masih menjalani perawatan di RS HKBP Balige. Turut serta dalam kunjungan tersebut beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Dalam wawancara, Wakil Bupati menyampaikan rasa prihatin dan berharap seluruh siswa segera pulih agar dapat kembali bersekolah seperti biasa.
"Kami dari Pemerintah Kabupaten Toba menyampaikan keprihatinan dan berharap anak-anak segera sembuh. Kami juga mengapresiasi pelayanan rumah sakit dan dinas kesehatan yang tanggap menangani kasus ini," ujar Audy Murpy Sitorus.
Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Toba telah memerintahkan penghentian sementara distribusi makanan MBG ke seluruh sekolah hingga hasil laboratorium keluar.
"Sampel makanan telah kirim ke laboratorium di Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Sementara itu, distribusi MBG kami hentikan dulu," tegasnya.
Salah satu korban, Rizki Raphael Siahaan, siswa kelas VIII SMPN 1 Laguboti, mengaku makanan yang dikonsumsi sebelum insiden memiliki bau obat dan semangka yang berlendir. "Waktu mau makan, nasinya bau obat dan semangkanya berlendir," ujarnya lemah dari atas ranjang perawatan.
Keluhan serupa juga disampaikan oleh Cantika Sibarani, siswa kelas IX, yang mengaku mengalami mual dan muntah tak lama setelah mengonsumsi makanan MBG.
Menurut data sementara, total ada 85 siswa dari sekolah di Kabupaten Toba yang mengalami gangguan kesehatan diduga akibat konsumsi makanan MBG. Namun, penyebab pasti masih menunggu hasil uji laboratorium. Tutup wakil Bupati Toba. (Paber Simanjuntak )
