Ditinggal Merantau Kedua Orang Tuanya, Kapolres Batubara Jemput Putri Khumaira Pulang Sekolah

Sebarkan:
Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis bersama Putri dan kedua abangnya. (foto/ist)

TEPAT pukul 11.20 WIB, lonceng pertanda berakhirnya kegiatan belajar mengajar berbunyi. Tiba-tiba saja, Kapolres Batubara AKBP Ikhwan Lubis, masuk ke ruangan Kelas VII SMP Negeri I, Kecamatan Limapuluh Pesisir. Sejumlah siswa di ruangan yang tadinya bergegas beranjak pulang kembali ke meja masing-masing.

Beberapa menit kemudian AKBP Ikhwan Lubis didampingi para guru memanggil salah seorang siswi Putri Khumaira (14). Setelah berbincang beberapa saat, pendiri Komunitas Sedekah Jumat (KSJ) Ikhwan Lubis mengajak Putri untuk sama-sama pulang ke rumahnya di Dusun 3, Desa Lubuk Cuik, Kecamatan Limapuluh Pesisir.

Selama dalam perjalanan di dalam mobil, Bapak kaum dhuafa ini banyak mengajak Putri untuk berbicara soal keluarganya. Tak terasa, air mata siswa Kelas VII ini tampak berlinang membasahi kedua kelopak matanya yang masih polos. 

Cerita Putri, dia merupakan anak bungsu dari empat bersaudara, yang tiga-tiganya laki-laki. Sejak tiga tahun lalu, Putri bersama dua abangnya yang kini sekolah tingkat SLTA, sedangkan yang besar merantau.

Sedangkan ibu dan bapaknya juga sudah merantau tak tau entah kemana. Terakhir setahun lalu masih sempat komunikasi via telephone, namun sampai sekarang tak berkabar.

Sekarang Putri dan kedua abangnya hidup di rumah sewa yang berdinding tepas dan beratap rumbiah. Beberapa dinding rumah sudah tak utuh lagi, sehingga harus ditutup kain. Tak jarang, setiap malam Putri dan abang-abangnya terjaga tidur karena kejatuhan air hujan ataupun embun malam.

Untuk bertahan hidup, Putri berjualan baksi goreng yang bahan bakunya dibelinya dari warga setempat. Aktivitas itu setiap hari dilakoninya bersama abang-abangnya setiap pulang seklah. "Alhamdulillah, kadang dapat untung Rp10 ribu hingga Rp15 ribu," kata Putri, dengan suara pelan.

Bahkan, setiap berangkat ke sekolah Putri dan abang-abangnya hanya cukup sarapan teh manis untuk mengganjal perut hingga pulang sekolah. 

Tak terasa perbincangan keduanya berakhir di halaman rumah panggung yang ditempati Putri dan abang-abangnya. Ikhwan Lubis merasa terharu mendengar cerita Putri yang bertahan hidup sejak ditinggal merantau kedua orang tuanya.

Dalam kesempatan ini, Kapolres didampingi PJU Polres Batubara memberikan bantuan tali asih, kompor gas dan kuali untuk Putri. Kapolres berharap, usaha bakso goreng Putri berhasil dan laris manis semanis pribadi Putri. (zein/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com