MEDAN - Di tengah wabah virus COVID-19 varian Omicron yang tengah melanda Kota Medan, seratusan ASN dan pegawai honorer Sekretariat DPRD Medan melakukan perjalanan ke Parapat.
Kabar yang beredar mereka diboyong Sekretaris DPRD Medan Ali Sipahutar, Kamis (24/2/2022) dengan menumpang 12 unit mobil Hiace.
Tujuannya untuk melakukan pembangunan karakter (character building) melalui kegiatan out bound sekaligus perkenalan Sekretaris DPRD Kota Medan yang baru, yakni Ali Sipahutar yang baru dilantik 31 Desember 2021.
Keberangkatan ASN dan honorer itu membuat kantor DPRD Medan sepi bagai bangunan tak berpenghuni. Untungnya dalam 2 hari ini, tidak ada tamu yang datang dari luar kota.
Informasi menyebutkan, Ali Sipahutar mewajibkan ASN dan honorer ikut kecuali dalam keadaan sakit dan keikutsertaan mereka juga merupakan bagian dari evaluasi kinerjanya. Selain itu, kepada seluruh peserta yang ikut dalam out bound tersebut dilarang memposting kegiatan mereka selama di Parapat.
Ketika dihubungi via telpon anggota DPRD Kota Medan Wong Chun Sen sempat terkejut dan mengatakan dia tidak tahu kalau Sekretaris DPRD Kota Medan memboyong seratusan lebih anggota nya ke Parapat. "Ngapain mereka ke sana?" tanya Wong. Setelah dijelaskan, Wong mengatakan akan melihat hasil dari out bound tersebut.
"Nanti kita lihat hasilnya apakah benar-benar membangun karakter ASN dan pegawai honorer atau mereka kesana hanya sekedar jalan-jalan, karena mereka menggunakan uang negara," kata politisi PDIP itu.
Ketika ditanya kenapa harus berangkat di tengah wabah Omicron dan ketika Medan PPKM level 3, anggota dewan dari Dapil 3 itu mengatakan, "Mungkin karena di Medan level 3 jadi mereka ke daerah, lagian kan kalau out bound di lapangan terbuka," katanya.
Sementara Sekretaris DPRD Medan, Ali Sipahutar yang dikonfirmasi via WA tidak bersedia menjawab pertanyaan wartawan.
Seperti diketahui bersama, 15 Februari 2022 Wali Kota melalui surat edarannya menetapkan Kota Medan PPKM Level 3. Semua kegiatan masyarakat dibatasi termasuk menghindari kerumunan.(rizal/mm)