Durian Si Tetek Ambeng dan Siulu Cukur Mejeng di PRDT Madina

Sebarkan:

Beragam jenis dan ragam durian di pamerkan di Pekan Raya Durian Pemkab Madina. (foto:mm/fadli)
MADINA - Pekan Raya Durian yang digelar di Kecamatan Tambangan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) mulai 12-13 Februari menampilkan berbagai jenis buah durian.

Ragam durian dipajang para kontestan, mulai dari nama jenis durian yang sering terdengar, sampai dengan namanya yang begitu unik.

Biasanya penamaan durian menggambarkan bentuk luarnya saja, dan bahkan dari tekstur buah di dalamnya, akan tetapi ada juga yang nama dadakan seperti durian si buaya darat.

Seperti durian yang dipajang di stan Desa Padang Sanggar yang memiliki nama tetek ambeng. Nama ini tentu unik jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah taik kambing. 

Nama durian tetek ambeng ini diambil bukan dari aromanya yang seperti kotoran kambing, akan tetapi dari durinya yang terlihat kecil-kecil. 

"Itu diambil dari durinya yang terlihat kecil jadi dinamakan begitu, sedangkan rasanya enak, dan berwarna putih," kata Iwan, Minggu (13/2/2022).

Tak hanya itu ada juga durian Siulu cukur, atau dalam bahasa Indonesia Sikepala cukur, nama ini tentu unik, tapi jangan coba tanya tentang rasanya, tak kalah enaknya dengan durian lainnya. 

Nama durian Siulu cukur diambil dari bentuk durinya yang terlihat durinya seperti dicukur. Durian ini berasal dari desa Tambangan Pasoman dan ikut ambil bagian di Pekan Raya Duraian ini.

"Ini karena durinya terlihat seperti dicukur, tapai jangan tanya rasanya bang, mantap dengan daging yang tebal," ujar Mutiah Lubis.

Ia menjelaskan Siulu cukur ini salah satu durian yang ikut diperlombakan di Pekan Raya Durian tahun ini. (fadli/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com