Personel Satlantas Polres Sergai mengevakuasi jenazah korban ke RS Trianda. (foto/ist) |
Jenazah pria itu ditemukan Jali (34) petugas SPBU Dusun Bakti Titi Sembilan, Jumat (18/2/2022) pukul 06.00 WIB. "Sekira pukul 04.30 WIB, saya korban keluar rumah tanpa baju dan celana," kata Jali.
Kemudian korban melintas di depan SPBU menuju arah Tebing Tinggi."Sekira pukul 06.30 WIB, Satlantas Polres Sergai turun ke lokasi kalau ada laka lantas," terangnya.
Saat ditemukan petugas, korban dalam kondisi tewas tanpa mengenakan busana, kemudian dievakuasi ke RSU Trianda Pasar Bengkel.
Kapolres Sergai AKBP Ali Machfud melalui Kasi Humas Polres Sergai AKP R Gultom membenarkan peristiwa Laka lantas yang diduga tabrak lari yang mengakibatkan korban penjalan kaki meninggal dunia.
Kejadian bermula ketika yang diduga mobil jenis Box yang datang dari arah Tebingtinggi menuju arah Medan, setibanya di TKP diduga terperogok dan menabrak korban yang sedang berjalan di badan jalan (aspal). Dan setelah kejadian yang diduga mobil meninggalkan TKP ke arah Medan.
"Korban mengalami patah tertutup pada tulang paru-paru dada sebelah kiri, patah tertutup pada paha kaki sebelah kiri, luka lebam dari kaki kiri hingga ke wajah dan mengeluarkan darah dari hidung dan mulut dan meninggal dunia di TKP," kata AKP R Gultom.
Sambungnya. menurut keterangan adik kandung korban bernama Muhammad Riki Ramadhani bahwa korban mengalami depresi tiga tahun terakhir disebabkan ditinggal istri.
"Sekira pukul 09:00WIB, korban telah dibawa pihak keluarga kerumah dengan Ambulance RS. TRIANDA untuk disemayamkan. Bahkan keluarga dapat menerima bahwa korban meninggal dunia murni karena kecelakaan,"pungkasnya. (zein/mm)