Danrem 023/KS Ajak Prajurit Ambil Nilai Positif yang Dicontohkan Nabi Muhammad SAW

Sebarkan:

Danrem 023/KS Kolonel (Inf) Febriel Buyung Sikumbang pada peringatan Isra Mi'Raj Nabi Muhammad SAW. (foto/ist)
SIBOLGA - Prajurit dan pegawai negeri sipil (PNS) Komando Resor Militer (Korem) 023/Kawal Samudera (KS), menggelar Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022 bertema 'Hikmah Isra Mi’raj Dalam Kehidupan Prajurit TNI'.

Kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT itu digelar di Aula Gupala Markas Korem (Makorem) 023/KS di Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut), Senin (7/3/2022).

Komandan Korem (Danrem) 023/KS, Kolonel (Inf) Febriel Buyung Sikumbang, dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Kepala Staf Korem (Kasrem) 023/KS, Letkol (Inf) Denny Engel Rupingi, berharap prajurit Korem 023/KS, khususnya yang beragama Islam, agar dapat mengambil nilai-nilai positif dan mengimplementasikan apa yang sudah dicontohkan Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari serta menjadikannya landasan dalam menjalankan tugas.

Menurutnya, momen (peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1443 H/2022) ini merupakan waktu yang tepat untuk memacu dan meningkatkan kualitas diri untuk menambah keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. "Serta pengabdian kepada bangsa dan negara," kata Febriel.

Terkait peristiwa Isra’ Miraj, menurut Febriel adalah bukti nyata kebesaran dan kekuasaan Allah SWT, yang telah mengutus Nabi Muhammad SAW (Rasulullah) untuk mendapat kesempatan dan kehormatan mengarungi cakrawala, menembus langit, (Sidratul muntaha) demi tingkat sampai pada suatu tempat yang para malaikat tidak mampu menggapainya. 

"Hikmah yang paling penting dalam perjalanan Isra Mi’raj tersebut adalah terletak pada keistimewaan menerima perintah shalat secara langsung tanpa melalui perantara malaikat" tukas Febriel.

Sementara itu, Ustad Khairul Anwar dalam tausiyahnya menyampaikan perihal perintah melaksanakan shalat lima waktu yang diterima langsung oleh Nabi Muhammad SAW saat menghadap kepada Allah SWT di Sidratul Muntaha.

"Perintah menunaikan shalat ini tidak seperti perintah melaksanakan ibadah lain yang melalui Firman Allah melainkan langsung diterima dihadapan Allah SWT,” ucap Ustadz Khairul.

Sebelumnya, acara diawali pembacaan Ayat Suci Alquran yang dibacakan oleh Serka Kasmanto Tanjung dan kemudian dilanjutkan dengan sambutan. (jhonny/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com