Gegara Uang Panjar, Buruh TKBM Pelabuhan Belawan Hentikan Sepihak Bongkar Barang dari Kapal

Sebarkan:

MV Jade Castel berbuatan semen bersandar di Dermaga 103 Ujung Baru, Pelabuhan Belawan. (foto;awal/mm)
BELAWAN - Buruh Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara, menghentikan sepihak bongkar semen dari dua kapal.

Penghentikan bongkar semen ini ditengarai karena Primer Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (Primkop TKBM) meminta tambahan uang panjar bongkar muat ke perusahaan bongkar muat (PBM) PT Sukses Aulia Niaga untuk dua kapal, masing-masing MV Jade Castel di Dermaga 103 Ujung Baru dan Kapal Shinei 2 di Dermaga 002, Sabtu (5/3/2022).

Padahal, sebelumnya PBM PT Sukses Aulia Niaga sudah menyetorkan uang pancar bongkarmuat ke Primkop TKBM Upaya Karya Pelabuhan Belawan sebesarRp50 juta. Bongkar muat semen ini sudah berjalan selama tiga hari.

Humas PT Sukses Aulia Niaga, Efrin mendapat kabar sekira pukul15.08 WIB. Karena tidak ada kabar maupun surat terkait penghentian sepihak bongkar barang ini, Efrin mendatangi para buruh bongkar muat yang masih berada di dermaga. "Kita juga heran padahal sudah bekerja selama tiga hari, tiba-tiba dihentikan tanpa ada surat pemberitahuan," katanya.

Menurut seorang kepala regu kerja (KRK), sambung Efrin, paraburuh TKBM akan bekerja kembali setelah pihaknya PT Sukses Aulia Niaga menambah uang panjar bongkar muat. "Silahkan dulu ditambah uang panjarnya,baru bisa kita lakukan bongkar barang," kata KRK, sebagaimana disampaikan Efrin.

Menurut Efrin, akibat penghentian sepihak bongkar semen ini pihak perusahaan PBM PT Sukses Aulia Niaga dirugikan secara material maupun moril. (awal/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com