Harga Migor Curah Tembus Rp18 Ribu/Liter, Kadis Perindag Sidimpuan Baru Mau Sosialisasi

Sebarkan:

Seorang warga menuang minyak goreng curah yang baru dibeli dengan harga tinggi. (foto:mm/bambang)
SIDIMPUAN  - Harga minyak goreng (Migor) curah di sejumlah pasar tradisional Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara, masih tergolong mahal, Senin (21/3/2022).

Berdasarkan data Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Padangsidimpuan, harga kebutuhan bahan pokok pada Senin kemarin masih normal, kecuali minyak goreng. Harga minyak goreng kemasan per liternya Rp21.250 menjadi Rp24.250, minyak goreng kemasan sederhana kemarin Rp17.500 menjadi 22.000 dan  minyak goreng curah Rp.16.650.

Soerang IRT, Rahmawati mengeluhkan tingginya harga minyak goreng di pasaran. "Kita IRT tentu terasa terat membeli minyak goreng curah Rp18 ribu per kilo. Kita berharap pemerintah mampu mengembalikan ke harga semula," harapnya.

Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan  (JPKP) Padangsidimpuan, Mardan Eriansyah Siregar, angkat bicara mengatakan bahwa untuk minyak goreng curah masih di subsidi terkecuali kemasan, sebagaimana Permendag nomor 11  tahun 2022  tentang penetapan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng curah.

"Bisa - bisanya harga minyak goreng curah di kota Padangsidimpuan masih di atas HET, apakah kurangnya pengawasan. Harapannya Pemerintah setempat dan aparat penegak hukum agar dapat mengawasinya sesuai hukum yang berlaku," ujarnya.

Sementara itu Kadis Disperindag Kota Padangsidimpuan Ridoan Pasaribu saat di konfirmasi mengatakan akan melakukan sosialisasi sesuai surat edaran menteri perdagangan kepada pedagang. "Akan, Mensosialisasikan surat Menteri Perdagangan RI nomor 84/PDN/SD/03/2022, perihal, Pendistribusian minyak goreng, bahwa minyak curah harga HET perliternya Rp14.000 atau per kilogram Rp.15.000  ke pasar-pasar dan pedagang," tegasnya. (bambang ginting/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com