Sepanjang Februari, 56 Warga Sumut Meninggal DuniaTerpapar COVID-19

Sebarkan:

MEDAN - Pandemi COVID-19 masih menjadi momok menakutkan. Selama bulan Februari 2022, tercatat total 56 orang meninggal dunia karena terpapar COVID-19.

Data BNPB RI sepanjang Februari 2022 menunjukkan tren kematian bergerak naik. Kematian tinggi terjadi pada 23 Februari sebanyak 6 orang dan puncaknya 8 orang pada 27 Februari.

Jika dirata-ratakan, terjadi 2 kasus kematian per hari karena COVID-19 di Sumut. Itu artinya COVID-19 harus dihindari seperti dengan menerapkan protokol kesehatan dan vaksinasi.

Sementara kasus kesembuhan mencapai 10.472 orang selama Februari itu. Tren kesembuhan di awal Februari masih rendah, namun naik terus hingga akhir bulan.

Dilihat dari tingkat keterisian tempat tidur COVID-19 di rumah sakit yang hanya 1.796 (35%) dari total 5.187 yang tersedia, mayoritas pasien COVID-19 menjalani perawatan secara isolasi mandiri di rumah.

Itu artinya mayoritas penderita COVID-19 adalah bergejala ringan. Sementara kasus kematian 56 orang, identik dengan gejala berat yang dipengaruhi penyakit bawaan (komorbid).

Dalam upaya mencegah terjadinya kasus baru covid dan meminimalisir kematian pasien COVID-19, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, mengaktifkan kembali Isolasi Terpadu Asrama Haji Medan berkapasitas 486 tempat tidur, Senin (21/2/2022).

Adapun kasus COVID-19 aktif di Sumut pada 28 Februari mencapai 23.293 orang dan total kasus selama Februari sebanyak 34.601.

Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi, terus mengimbau masyarakat agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Ia mengatakan yang paling utama selalu memakai masker dalam beraktivitas.

"Kemudian agar ikut vaksinasi covid-19, baik dosis pertama, kedua dan booster," ujarnya di Medan, Sabtu (25/2/2022).

Ia mengatakan Pemprov Sumut terus menggenjot vaksinasi. Tujuannya agar masyarakat kelompok rentan dapat terhindar dari COVID-19.

Hingga kondisi 28 Februari 2022, cakupan vaksinasi dosis 1 di Sumut mencapai 10.399.140 (91,06%), dan dosis 2 sebanyak 7.703.928 (67,46%) dan dosis 3 (booster) 551.681 (4,83%). (jumhana/mm)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com