 |
| Komplotan curanmor antar kabupaten diringkus Polres Samosir. (foto/ist) |
SAMOSIR (MM) - Satreskrim Polres Samosir menggulung 8 tersangka curanmor dari sejumlah wilayah terpisah, 2 diantaranya ditembak petugas karena mencoba melarikan diri.
Kapolres Samosir AKBP Josua Tampubolon melalui Kasat Reskrim AKP Natar Sibarani mengatakan, terbongkarnya jaringan sindikat curanmor berawal dari diamankannya sejumlah penampung hasil curanmor di wilayah Samosir yang kemudian dibawak ke Kabupaten Simalungun pada Selasa 19 April 2022.
Para pelaku yang diamankan masing-masing, Saputra, Rakes Ramadhan Silalahi, Koko Handoko, Rahmadani Pane, dan Abdul Mai. Pengembangan kemudian berhasil menangkap pelaku Parulian Manurung dan Ferianto Cultom di Kota Pematangsiantar. "Dalam penangkapan, tersangka Parulian melarikan diri sehingga dilakukan tindakan tegas dan terukur di kaki tersangka," jelas Kapolres, Rabu (20/4/2022).
Hasil pemeriksaan, tersangka Parulian, Ferianto dan Junaidi Sirait baru saja beraksi mencuri sepeda motor Supra dan Vario di Jalan Besar Saribudolok, Kabupatan Simalungun. Tim Reskrim kemudian bergerak memburuh tersangka Junaidi Sirait di kawasan Ajibata. Junaidi yang mencoba melarikan diri langsung ditindak tegas dengan menembak bagian kakinya.
Sepeda motor curian tersebut dijual kepada penadah Watno Simangunsong, warga Sibisa, Kabupaten Samosir. Dari tangan penadah ini diamankan 1 motor Verza tanpa plat, 1 Honda Verza BK 4634TAM.
Selain itu dari pengungkapan kasus ini diamankan sejumlah barang bukti, Kawasaki Ninja SS berwarna merah tanpa plat, 1 Honda Supra X 125 berwarna merah hitam tanpa plat, 1 Honda Vario Tehcno hijau tanpa plat, 1 unit Honda Verza Hitam tanpa plat, 1 Honda Verza Hitam dengan plat BK 4634 TAM, 1 unit Mobil Gran Max hitam dengan plat polisi BK 8550 TQ.
"Dari keterangan tersangka Parulian Manurung dan Juneidi Sirait, mereka pernah sebanyak 6 kali melakukan pencurian sepeda motor di wilayah Kabupaten Samosir dan sebanyak 15 kali di luar Kabupaten Samosir," pungkas AKP Natar Sibarani. (abdoel)
