Menurut ibunda Daud, boru Hutagaol, Rabu (6/4/202), putranya sudah dibawa ke RSUP H Adam Malik untuk ditangani, Selasa (5/4/2022) kemarin.
Keberangkatan ke RSUP H Adam Malik, Medan hanya didampingi pihak dari Kementerian Sosial dan pengus DPD Pejuang Batak Bersatu, sedangkan dari Pemkab Simalungun sama sekali tidak ikut membantu
"Sampai keberangkatan ke RSUP H Adam Malik Medan, bupati Simalungun belum ada membantu, hanya dari pihak Kementerian Sosial dan pengurus DPD Pejuang Batak Bersatu yang mendampingi" ujar boru Hutagaol.
Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Masyarakat Peduli Simalungun, Marsono Purba, menyesalkan tidak adanya perhatian bupati dan Pemkab Simalungun terhadap warganya yang tidak sejahtera dan membutuhkan pertolongan pengobatan penyakitnya yang parah.
"Saya kecewa dan mengecam sikap bupati dan Pemkab Simalungun yang tega tidak membanti warganya yang tidak sejahtera dan butuh pengobatan", ujar Marsono.
Selaku bupati dan berjanji untuk mensejahterakan masyarakat Simalungun ,seharusnya warga sakit yang tidak mampu, menjadi tanggung jawab pemerintah untuk menanganinya tidak dibiarkab atau tidak perduli. (davis/mm)