Survei BI, Optimisme Masyarakat Sibolga Terhadap Kondisi Ekonomi Indonesia Menurun

Sebarkan:

Kepala Kpw BI Sibolga, Aswin Kosotali. (foto:mm/jhonny simatupang)
SIBOLGA (MM) - Optimisme konsumen di Kota Sibolga terhadap kondisi ekonomi Indonesia menurun pada April 2022. 

Penurunan tersebut tercermin dari hasil survei Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Sibolga oleh Kantor Perwakilan (Kpw) Bank Indonesia (BI) Sibolga sebesar 82 poin pada April 2022. Padahal sebelumnya Maret 2022, IKK Sibolga sempat berada di posisi 91 poin. 

Menurut Kepala Kpw BI Sibolga, Aswin Kosotali, penurunan IKK Sibolga ini dipicu oleh melambatnya Indeks Kondisi Ekonomi (IKE) seiring dengan menurunnya komponen pembentukan IKE, seperti penghasilan saat ini dan ketersediaan lapangan kerja. 

Pada Maret 2022, IKE Sibolga tercatat sebesar 86 poin atau naik sebesar 20 poin dibanding Februari 2022 sebesar 68 poin. Namun pada April 2022, IKE Sibolga mengalami pelemahan sebesar 11 poin menjadi 75 poin. 

Begitu pula dengan IEK Sibolga pada April 2022, dari 96 poin melemah menjadi 89 poin atau turun 7 poin menjadi 89 poin. Sementara sebelumnya Februari-Maret 2022, IEK Sibolga naik sebesar 10 poin dari 86 menjadi 96 poin.

"Demikian Perkiraan Kondisi Usaha (PKU) Sibolga, yang sebelumnya pada Februari 2022 sebesar 32, naik sebanyak 29 poin pada Maret 2022 menjadi 61 poin. Namun, pada April 2022 mengalami pelemahan sebesar 4 poin menjadi 57 poin," ungkap Aswin dalam rilis persnya, Kamis (12/5/2022).

Penurunan IKK ini juga, lanjut Aswin, dipicu oleh Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) yang mengalami perlambatan seiring dengan pembentukan IEK, seperti perkiraan kondisi usaha yang menurun. Sedangkan IEK mengalami peningkatan. 

"Ketersediaan Lapangan Kerja (KLK) pada Februari dan Maret 2022 sebelumnya stagnan pada posisi 80 poin, namun April 2022, mengalami penurunan menjadi 70 poin," sebut Aswin. 

Begitu pula Penghasilan saat ini sambung Aswin, yang semula sempat mengalami kenaikan 44 poin dari 40 poin sebelumnya pada Februari 2022 menjadi 88 poin pada Maret 2022. Namun April 2022, Penghasilan menurun sebesar 18 poin menjadi 70 poin. 

"Sementara Ekspektasi Penghasilan pada Februari 2022 tercatat sebesar 109 poin naik 1 poin menjadi 110 pada Maret 2022 dan 3 poin pada April 2022 menjadi 113," tukas Aswin. 

Survei konsumen merupakan survei bulanan BI untuk mengetahui keyakinan konsumen mengenai kondisi ekonomi saat ini yang dilakukan pada 100 responden di Kota Sibolga yang tercermin dari persepsi konsumen pada kondisi ekonomi saat ini dan ekspektasi konsumen terhadap kondisi perekonomian ke depan. 

"IKK ini sendiri merupakan salah satu indikator perkembangan konsumsi rumah tangga dalam produk domestik bruto (PDB)," pungkas Aswin. (jhonny simatupang)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com