Bupati Padang Lawas Utara (Paluta) Andar Amin Harahap SSTP M.Si mengucapkan selamat datang kepada Karolemtala Srena Polri Brigjen Pol Drs Budi Yuwono bersama rombongan di Bumi Balakka, Kabupaten Padang Lawas Utara.
"Saya berharap Polres Padang Lawas Utara bisa terealisasi. Apapun yang menjadi kekurangan kami akan siap lakukan sesuai SOP yang ada," tutur Andar.
Bupati Andar memaparkan, Kabupaten Paluta merupakan peringkat ketiga desa terbanyak di Provinsi Sumatera Utara. Kendati begitu, sebut Andar, jarak tempuh dari desa ke desa yang memakan waktu lebih kurang 7 jam.
"Kalau ada syarat-syarat lain, kami siap Jenderal, agar pembentukan Polres Padang Lawas Utara cepat terrealisasi. Semoga kehadiran bapak bisa menjadi motivasi dan jadi silaturrahmi antara Pemkab Paluta dengan bersama Bapak Karolemtala bersama rombongan," ujarnya.
Sementara itu, Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj sebagai tuan rumah kami mengucapkan selamat datang dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Karolemtala dapat hadir dalam rangka studi kelayakan pembentukan Polres Padang Lawas Utara.
"Lokasi Polres Tapsel berada di wilayah Polres Padang Sidimpuan, dari Polres Tapsel ke kabupaten Padang Lawas Utara berjarak tempuh 2 jam. Bapak Kapolda Sumut juga sudah memerintahkan untuk membangun Polres Tapsel di wilayah Sipirok dan berkat dukungan pemkab Tapsel dan Pemkab Paluta, Alhamdulillah saat ini sudah berjalan," kata Roman.
Kapolres Tapsel juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Karorena Karorena Polda Sumatera Utara Kombes Harries Budiharto SIK yang sudah mengajukan pembentukan Polres Padang Lawas Utara sehingga Karolemtala langsung meninjau dan melakukan studi kelayakan.
Hal senada disampaikan ketua DPRD Paluta Muklis Harahap, pembentukan Polres Padang Lawas Utara sangat diharapkan oleh pemkab dan masyarkat Paluta.
"Wilayah Paluta sangat luas dan desanya sangat banyak, jarak wilayah antar kecamatan juga sangat jauh. Untuk menjaga stabilitas keamanan, kita sangat mendambakan pembentukan Polres Paluta, ini sudah lama kami harapkan, dan Alhamdulillah pertapakan sudah disiapkan. Harapan kami persetujuan pembentukan Polres Padang Lawas Utara secepat mungkin terkabul," ujarnya
Brigjen Pol Drs Budi Yuwono dalam pemaparannya menyampaikan usulan pembentukan Polres Padang Lawas Utara ibarat dengan sebuah keluarga atau rumah tangga, ada suami dan istri dan saat ini sudah terjadi pembuahan.
"Harapan kita semoga Polres Padang Lawas Utara bisa lahir. Berbagai dinamika pembentukan organisasi Polri tidak terlepas dari jangka panjang dan pendek, apalagi terkait pembentukan satuan wilayah di suatu daerah disertai pembentukan organisasi baru " ujar Budi Yuwono, perwira tinggi polisi dengan tanda kepangkatan satu bintang di bahu ini.
Karo Lemtala Srena Polri ini menceritakan, jika melihat perjalanannya dari Kabupaten Tapanuli Utara, wilayah Paluta cukup ramai pemukiman masyarakat dibandingkan daerah-daerah lain yang masih sunyi dari pemukiman masyarakat.
Ia menambahkan, Kabupaten Paluta sejatinya sejak 2007 sudah bisa mengajukan pembentukan Polres Padang Lawas Utara dan penambahan Polsek ke Polda Sumut.
"Mungkin pejabat yang dulu terlambat atau belum ada niatan untuk pembentukan Polres dan Polsek di Paluta. Bapak Bupati yang sekarang luar biasa ini, sudah menyiapkan lahannya," tuturnya.
Budi Yuwono juga menyebutkan, ada dua surat dari Menpan untuk wilayah Kabupaten Paluta yang telah mendapat persetujuan untuk menjadi Polsubsektor yaitu di Kecamatan Halongonan dan kecamatan Dolok Sigompulon.
"Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Bupati yang sudah bersemangat untuk pembangunan Polres Padang Lawas Utara. Apa yang menjadi niatan kita semoga perjalanannya mulus," pungkasnya.
Dalam kegiatan ini, Bupati Paluta dan Kapolres Tapsel memberikan cenderamata kepada Karolemtala Srena Polri. Selanjutnya meninjau lokasi pertapakan Polres Paluta. Di lokasi, Kepala Dinas PU & PR Paluta Ramlan ST memaparkan site plan dan struktur bangunan Mako Polres Paluta dan dilanjutkan dengan peninjauan Kantor Persiapan Polres Padang Lawas Utara di Tano Ponggol, desa Aek Suhat, Kecamatan Padang Bolak. (Ahmad Yasir Harahap)
