Susun Kurikulum OBE, FISIP UMSU Gelar FGD dengan Media

Sebarkan:
Peserta FGD Dosen FISIP UMSU dan Media melakukan foto bersama usai kegiatan.(foto/ist)
MEDAN (MM) - Dalam rangka menyusun Kurikulum Berbasis OBE (Outcame Based Education) yang merupakan kebutuhan ke depan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) menggandeng media dan wartawan dalam kegiatan Focus Grup Discussion (FGD), Selasa (21/6/2022). 

FGD bertajuk “Sinergi Media dan Perguruan Tinggi dalam Penyusunan Kurikulum Berbasis OBE” dilaksanakan di Aula FISIP dan dihadiri para dosen dan wartawan dari berbagai media.

“Media massa menjadi bagian penting bagi perguruan tinggi untuk mewujudkan kampus merdeka yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Masukan dan saran dari media dan teman-teman wartawan sangat diharapkan dalam memperkaya kurikulum yang sedang disusun,” ujar Dr. Rudianto, M.Si, Wakil Rektor III UMSU ketika memberi arahan dan bimbingan pada acara tersebut. 

Rudianto menjelaskan, saat ini semua program studi di UMSU sedang menyusun kurikulum berbasis Outcome Based Education (OBE) atau kurikulum berbasis luaran dan kompetensi. Dengan kurikulum ini, ke depan aktifitas perkuliahan di kampus harus dimodifikasi sedemikian rupa dengan memastikan adanya kompetensi-kompetensi yang sudah dapat dikuasai oleh seluruh mahasiswa pada setiap jenjang perkuliahan yang mereka ikuti.

Kegiatan FGD menghadirkan pembicara dari kalangan wartawan senior Coking Soesilo Sakeh dan diikuti oleh belasan praktisi media, di antaranya Bahri dari Kompas TV, Jonris Purba dari media rmolsumut, Suwardi Sinaga dari indomedia, Bagus Saputra dari Harian Sumut Pos, Saiful Hadi dari infomu dan TV Muhammadiyah, Risfan Sihaloho dari tajdid, dan kalangan pers kampus UMSU. Masing-masing jurnalis menyampaikan masukan dan idenya terkait kurikulum Prodi Ilmu Komunikasi yang sedang disusun.

Dari pihak FISIP, selain diikuti sejumlah dosen hadir juga Dekan Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP, WD 1 Abrar Adhani, M.IKom, WD 3 Yurisna Tanjung, MAP, Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Administrasi Publik Ananda Mahardika, MSP dan Jehan Ridho, M.Si, Ketua dan Sekretaris Prodi Kesejahteraan Sosial Mujahiddin MSP dan Sahran Sahputra, M.Si, Ketua dan Sekretaris Prodi Ilmu Komunikasi Akhyar Anshori, M. IKom dan Faizal Hamzah Lubis, M.IKom.

WD 3 Abrar Adhani dalam sambutannya menyampaikan untuk menyahuti tantangan dan perkembangan serta kebutuhan ke depan, kurikulum berbasis OBE memang menjadi salah satu kelengkapan. Kurikulum Berbasis OBE berfokus kepada luaran dan apa yang harus dicapai mahasiswa pada akhir kuliah, sehingga menjadi bekal untuk bersaing dan mendapatkan pekerjaan.

“Karena itu, terkhusus untuk kurikulum prodi Ilmu Komunikasi, masukan dan saran dari jurnalis akan menjadi catatan dan mana yang memungkinkan akan disahuti ke dalam kurikulum,” ujarnya.

Menurut Abrar, kurikulum berbasis OBE ini sangat penting, apalagi tiga program studi yang ada di FISIP sudah memeroleh areditasi yang membanggakan dari BAN PT. Prodi Kesejahteraan Sosia

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com