Presiden Joko Widodo (Jokowi). (foto/ist) |
Anggota Dewan Pers Yoseph Adi Prasetyo mengatakan keseriusan Jokowi dalam menata keberadaan industri pers begitu terlihat nyata. Membuat keberadaan industry pers tetap terjaga berjalan menuju arah lebih baik.
"Pak Jokowi menunjukkan komitmennya di depan publik dan masyarakat internasional bahwa pers Indonesia akan terjaga untuk tidak dihancurkan baik lembaga atau elemen lain," kata Yoseph di Salatiga, Jawa Tengah.
Dia menyampaikan selama kepemimpinan Jokowi hingga periode kedua peranan media semakin terlihat jelas. Kehadirannya, lanjut dia, tidak hanya sebagai penyebar informasi namun juga kontrol sosial dalam kehidupan masyarakat.
Lebih lanjut dia menyebut kepemimpinan Jokowi tidak pernah sekalipun mengintervensi proses pengelolaan informasi. Justru mendorong hadirnya peningkatan baik secara kelembagaan maupun kualitas penyebaran informasi. "Kalau presiden Jokowi tidak mengintervensi secara langsung karena beliau sangat berhati-hati sekali," terang Yoseph.
Dia menuturkan dalam beberapa kesempatan pihaknya sering kali mengingatkan kepada Jokowi agar mengawal indepedensi pers. Mengingat pers sudah mempunyai induk organisasi tersendiri.
"Karena ada asosiasi, ada serikat perusahaan misal ATVLI, ATVSI, serta SPS sehingga Dewan Pers sifatnya hanya menyupervisi saja," tandas Yoseph. (mm/ril)