Ilustrasi pencabulan. (foto/ist) |
Istri korban, NE br N (45) mengatakan, musibah yang menimpa suaminya terjadi Selasa (5/7/2022) sekira pukul 23.00 WIB. Pihaknya keluarga sempat membawa DN ke rumah sakit swasta, namun kembali dibawa pulang karena ketiadaan biaya.
Petugas Polsek Percut Seituan yang menerima laporan langsung turun ke TKP. DN yang sekarang kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara guna menjalani perawatan intensif. Namun Rabu (6/7/2022) pukul 11.00 WIB, DN menghembuskan nafas dan meninggal dunia.
[cut]
Informasi diperoleh di kepolisian, diduga motif bunuh diri DN disebabkan malu karena telah berbuat tak senoh terhadap anak turunya yang berusia 13 tahun. Dan, aksi itu sudah dilakukan berulang-ulang.
Terakhir Selasa (5/7/2022) dini hari. DN ketangkap basah anak tirinya yang dewasa melihat jendela kamar terbuka. Saksi lalu menjerit memanggil ibunya NE br N. Pertengkaran ibu korban dengan suami sambungnya terjadi. Bahkan, menurut anak tirinya perlakuan tak senonoh sudah dilakukan sebanyak 5 kali.
Diduga karena malu dan takut, akhirnya DN mengakhiri hidupnya dengan menenggak racun rumput dan meninggal dunia dalam perawatan. (abdoel)