Sepedamotor korban ditemukan di areak perkebunan dan poto Khairunis. (foto sumber medsos) |
Kabar hilangnya Khairunisa-pun ramai mewarnai halaman media sosial dan menjadi pembicaraan warga di Batubara. Selain melaporkan hilangnya Khairunisa ke Mapolsek Tanjungtiram, Polres Batubara, pihak keluarga terus berupaya menemukan Nisa agar kembali ke rumah.
Tepat hari ke-11 (Kamis), pihak keluarga dan warga menggelar yasinan bermunajat kepada Allah SWT agar segera menemukan kembali Khairunisa binti Harun dalam kondisi sehat tanpa kurang apapu.
Informasi hilangnya gadis berkurudung tersebut terjadi sejak Minggu 19 Juni 2022 malam. Esok harinya, kendaraan Khairunisa ditemukan di semak-semak areal perkebunan dalam posisi tergelatak.
Andy (28) abang kandung Nisa yang dihubungi medanmerdeka.com mengatakan, sebelumnya hilang Minggu (19/6/2022) sekira pukul 23.00 WIB, adiknya pamitan kepada ibunya untuk mengantarkan sepedamotor ke rumah kakaknya, Maya di Kampung Kedo, Kecamatan Talawi. "Menurut mamak kami, Nisa berangkat sendiri malam itu," kata Andy.
Andy sendiri juga mendapat kabar adiknya hilang Senin sore. Maklum, Andy sudah berumah tangga dan tinggal di dusun lain. Kabar yang diterimanya, motor adiknya ditemukan pekerja kebun, lalu dilaporkan ke pihak kepolisian.
Nisa merupakan anak ke 7 dari 8 bersaudara. Sehari-hari Nisa bekerja serabutan dan sempat menjual minuman dingin. Yang menjadi tanda tanya, sambung Andy, Nisa berangkat dari Desa Suka Maju, Kecamatan Tanjung Tiram menuju Kampung Koda, Kecamatan Talawi. Jarak antara kedua kecamatan ini sejauh lebih kurang 8 km. Namun mengapa sepedamotornya ditemukan di areal perkebunan yang berada di jalan lintas.
"Jalur yang dilintasinya dengan ditemukannya motor itu berbeda, kebun itu di areal jalan lintas," tanya Andy, sembari menyebutkan ketika itu Nisa berangkat dengan membawa handphone milik ponakannya.
Hilangnya Nisa sendiri diketahui ketika mamaknya berkomunikasi dengan adiknya Maya. "Saat itu mamak tanya knapa Nisa lama kali pulang ke Maya, namun dijawab Maya kalau adiknya tidak ada di rumah. Itulah baru semua tau," katanya.
Kapolsek Labuhan Ruku AKP Feri Kusnadi yang konfirmasi mengatakan hingga kini pihaknya masih terus berupaya melakukan pencarian Khairunisa. "Kita masih terus bekerja dengan melacak handphone milik korban, sekaligus mengumpulkan keterangan dan informasi-infomasi saksi-saksi," kata AKP Feri, Jumat (1/7/2022).
Saat ini, sambung Kapolsek, tim masih terus bekerja menelusuri jejak perjalanan korban sebelum dinyatakan hilang. Untuk itu, pihaknya berharap bantuan masyarakat agar segera melaporkan informasi-informasi terbaru prihal korban agar menjadi masukan bagi kepolisian untuk menemukan Khairunisa. (zainuddin zein)