KARO - Festival bunga dan buah digelar pertama kali pada tahun 1980. Kegiatan ini merupakan festival tahunan yang dilakukan di Tanah Karo sebagai tanda syukur atas hasil yang melimpah.
PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara terus mendukung kelestarian budaya khususnya di kawasan pariwisata di Sumatera Utara. Festival bunga dan buah merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun dilaksanakan di Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara, Pandapotan Manurung Rabu (13/7/2022) segera menginstruksikan Manager UP3 Bukit Barisan untuk mendukung dan mensukseskan pelaksanaan festival bunga dan buah di Kabupaten Karo dengan memberikan pelayanan serta kehandalan jaringan listrik selama acara tersebut berlangsung.
Bupati Karo secara resmi membuka Festival Bunga dan Buah di Open Stage Taman Mejuah-juah Berastagi Jumat (01/0/2022) dimana Festival Bunga dan Buah Tahun 2022 ini kembali diselenggarakan setelah sebelumnya ditiadakan karena pandemi Covid-19. Dengan mengusung tema "We Survived Pandemic”, festival ini diharapkan ikut membangkitkan perekonomian di Kabupaten Karo.
Pergelaran festival bunga dan buah ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, beserta Wakil Gubernur, Musa Rajekshah, Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting, Perwakilan dari Kemenparekraf Direktur Event Daerah, Reza Fahlevi didampingi oleh Bupati Karo, Cory S Sebayang, dan Wakil Bupati Karo, Theophilus Ginting, Forkopimda Kabupaten Karo, dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya Gubernur Sumatera Utara menyampaikan bahwa Kota Berastagi merupakan kota wisata yang dikenal karena keindahan dan kesejukannya, jadi kita harus menjaga kelestariannya.
“Festival ini merupakan kegiatan tahunan, harus selalu dilaksanakan di Tanah Karo. Beberapa tahun belakangan tidak diadakan karena pandemi, sekarang momentum yang baik untuk menarik wisatawan kembali,” kata Edy Rahmayadi.
PLN UP3 Bukit Barisan juga turut andil dalam meramaikan festival tersebut dengan ikut dalam rombongan karnaval. Dengan menggunakan mobil listrik, PLN juga memperkenalkan kendaraan yang ramah lingkungan dan sangat tepat untuk menjaga kelestarian alam di kawasan pariwisata Berastagi.
Selain itu, PLN UP3 Bukit Barisan juga berpartisipasi dengan membuka stand di Taman Mejuah-Juah Berastagi. Di stand ini PLN juga memperkenalkan komunitas pengguna kendaraan listrik bernama Electric Vehicle Think (EV Think). Komunitas ini tidak hanya menggunakan kendaraan listrik, namun juga bisa memodifikasi kendaraan konvensional menjadi kendaraan listrik.
Tidak hanya itu PLN UP3 Bukit Barisan juga memperkenalkan mesin traktor listrik, sehingga para petani tidak perlu lagi membeli bahan bakar. Disisi lain dengan menggunakan listrik, kelestarian alam tetap terjaga dengan baik.
PLN UP3 Bukit Barisan juga gencar melakukan sosialisasi aplikasi PLN Mobile. Melalui aplikasi PLN Mobile, pelanggan dapat dengan mudah mengakses layanan PLN hanya dalam satu genggaman. Aplikasi PLN Mobile dapat diunduh melalui Appstore atau Playstore.
“Pelanggan tidak perlu repot lagi jika ingin mengajukan permohonan pasang baru, penambahan daya, pembelian token, pembayaran rekening listrik, pengaduan dan keluhan serta pencatatan angka meter secara mandiri. Mudahnya menikmati layanan PLN hanya cukup dengan satu aplikasi,” tutup Pandapotan Manurung.(Ahmad Rizal)