Wakil Ketua I DPRD Kota Padangsidimpuan Rusidi berdialog dengan warga yang terancam terisoklasi akiabt pembangunan tembok. (foto./ist) |
Dari pantauan wartawan di lapangan, politisi Partai Gerindra DPRD Kota Padangsidimpuan itu turun langsung melihat kondidi Gang Dame (Gang Satahi) yang sudah tertutup. Di lokasi ini Rusidi melihat plank-plank bertuliskan Gang Satahi Aset Pemerintah Kota Padangsidimpuan.
"Kita mencoba mencari solusi yang terbaik. Setelah ke lokasi, melihat ada nama Gang Satahi yang sebelumnya bernama Gang Dame dilabeli Aset Pemkot Padangsidimpuan," katanya kepada wartawan, Rabu (20/7/2022).
Dikatakan Rusidi, warga mengkalaim Gang Dame merupakan akses jalan dan sudah berlangsun lama dipergunakan warga yang bermukim di dalam.
Untuk itu, Wakil Ketua I DPRD Pemkot Padangsidimpuan meminta pemerintah daerah dan dinas terkait untuk menginventarisir data jalan dan gang yang ada.
“Kita minta Pemerintah daerah dan instansi terkait untuk memastikan apakah Gang Dame atau Gang Sahih ini aset pemerintah. Dari sini kita akan cari solusinya. Untuk itu, saya minta pemerintah segera menyelesaikan msalah ini dengan cepat,” tegas Rusidi.
Rusidi juga mendesak pihak yang mengklaim Gang Dame atau Gang Satahi untuk membuka akses jalan sehingga sehingga tidak mengganggu warga untuk akses keluar masuk, terutama anak-anak yang akan berskolah. (thoriq)