 |
| Bupati Kampar, Dr. Kamsol turun langsung mengidentifikasi persoalan banjir di Kota Bangkinang. (foto/ist) |
Pantuaan media, sejumlah jalan ditelusuri pejabat nomor wahid Bangkinang, diantaranya jalan Datuk Tabano, jalan Mayor Ali Rasid dan jalan Sisingamangaraja.
Kehadiran Bupati Kampar Kamsol di tengah-tengah guyuran hujan diapresiasi Manager Program Lembaga Lestari Lingkungan Hidup Bela Negara (LLH-BN), Sukri Nasution.
“Dialektika Kamsol cukup tepat, dalam merespon dan menjemput peristiwa hidrologis di tengah masyarakat yang dipimpinnya, meninjau langsung titik lokasi pada saat hujan deras dan mengidentifikasi pola solusi pencegahan banjir yang mungkin dilakukan,” Kamis (25/08/2022).
Sukri menyebut apa yang dilakukan Kamsol sebagai tindakan “environmental-field investigating”. “Pada momen tertentu pimpinan agar melakukan investigasi lapangan, itu dilakukan untuk memastikan presisi dan keshahihan informasi yang ada” imbuh Sukri.
“Dr Kamsol mendapatkan gambaran seberapa besar intensitas hujan dan durasi hujan yang berpotensi menyebabkan banjir dan mendapati eksisting sistem drainasi yang ada menampung limpahan air hujan di titik- titik observasi”.
Direktur lembaga LLH-BN, Usamah Khan ST MT menilai observasi yang dilakukan Dr Kamsol adalah terobosan yang akan berbenih konsep peta mitigasi banjir dan rencana aksi penanganan banjir untuk wilayah Bangkinang dan sekitarnya.
“Peta mitigasi dan rencana aksi pencegahan dan penanganan banjir secara teknis dan non teknis dapat dikonsep sejalan dengan observasi Dr Kamsol tersebut dan menjadi umpan balik bagi dinas terkait” ungkap Usamah memberi kesimpulan. (syahrudin)
