Daya Tampung Tak Cukup, Ratusan Anak di Pangkalan Kerinci Terancam Putus Sekolah

Sebarkan:
Tim Satgas Pengentasan Anak Tidak Sekolah (PANTAS) Provinsi Riau mendata anak-anak yang belum diterima masuk di jenjang SLTA. (foto/ist)
PALALAWAN (MM) – Tim Satgas Pengentasan Anak Tidak Sekolah (PANTAS) Provinsi Riau mendirikan Posko pengaduan anak di depan SMA Negeri I Pangkalan Kerinci, Kabupaten Palalawan, Provinsi Riau.

Posko pengauan untuk mendata jumlah anak yang tidak tertampung mendaftar dan dirterima masuk SMA, karena kuota yang terbatas. Miris, jika tidak ada solusi maka ratusan anak di Pangkalan Kerinci terancam putus sekolah.

Informasi yang dihimpun, sudah dua bulan ratusan anak-anak terkatung-katung tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA karena daya tampung tak mencukupi.

Ketua Satgas Pantas Riau, Tauhid Marifullah,SIP, mengatakan, Posko pengaduan dibuka Rabu 24 s/d Kamis 25 Agustus 2022 untuk mendata sekaligus mencarikan solusi agar anak-anak dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA.

“Banyaknya anak-anak tidak tertampung melanjutkan pendidikan menjadi perhatian serius kita bersama. Wajib belajar 12 tahun menjadi fokus kita, jangan sampai ada anak tidak sekolah karena tidakm mendapatkan sekolah,” pungkasnya.

Pendirian Posko pengaduan, sambung Tauhid, merupakan intruksi langsung Gubernur Riau. Salah satu solusi, yaitu Dinas Pendidikan Riau akan memfasilitasi rombongan belajar (rombel), namun mekanismenya pelajari.

"Kita harapakan data ini dapat difasilitasi ke sekolah yang mendapatkan izin penambahan rombel. Kita harapkan tidak adanya kepentingan dalam menentukan siswa kesekolah yang dia inginkan," ujarnya. (syahrudin)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com