SAMOSIR (MM) - PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara terus menggemakan kampanye penggunaan energi bersih dengan mengajak masyarakat Sumatera Utara beralih menggunakan kendaraan listrik (31/7/2022).
Kampanye kendaraan listrik ini dipimpin langsung oleh Direktur Regional Bisnis Sumatera Kalimantan, Adi Lumakso, merupakan ajang pembuktian kepada seluruh masyarakat khususnya di Sumatera Utara, bahwa saat ini pengguna kendaraan listrik di Sumatera Utara terus meningkat. Selain itu, menggunakan kendaraan listrik sangat aman, nyaman, ramah lingkungan, serta jauh lebih efisien dibandingkan menggunakan kendaraan konvensional.
Adi Lumakso menyampaikan bahwa PLN terus mendorong program pemerintah dalam penggunaan kendaraan bermotor berbasis baterai sesuai Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 tentang percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB).
Kampanye kendaraan listrik ini bukan sekedar perjalanan menggunakan kendaraan listrik di kawasan wisata di Pulau Samosir dengan rute sepanjang lebih kurang 35 KM. Tetapi juga sebagai pembuktian bahwa PLN UIW Sumatera Utara telah siap mendukung penggunaan kendaraan listrik di tempat objek wisata.
Sebanyak 50 unit kendaraan listrik, rute kampanye kendaraan listrik dimulai dari Objek Wisata Pantai Batu Hoda menuju PLTM Boho dengan menempuh jarak +/- 25,7 km. kemudian rombongan melanjutkan parade dan finish di wisata air terjun Elfrata dengan menempuh jarak +/- 9 km dengan medan jalan yang menanjak.
Saat ini PLN UIW Sumatera Utara telah mengoperasikan 5 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang terletak di Medan Kota, City View Medan, Tebing Tinggi, Parapat dan Berastagi. Tidak hanya itu, PLN juga telah membangun puluhan Stasiun Pengisian Listrik Umum (SPLU) tersebar di berbagai daerah di Sumatera Utara.
“Melalui kegiatan ini di era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi, kita siap untuk berubah menuju masa depan menjadi era energi listrik yang murah, berbasis domestik dan ramah lingkungan,” ucap Adi Lumakso.
Di tempat yang sama, General Manager PLN UIW Sumatera Utara, Pandapotan Manurung, mengatakan kendaraan listrik atau Electric Vehicle merupakan kendaraan masa depan. Hal ini dikarenakan kendaraan listrik memiliki berbagai keunggulan dibandingkan kendaraan konvensional yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat.
Satu liter bensin bisa dapat berjalan sejauh 56 – 60 km. sementara motor listrik hanya membutuhkan 3,5 kWh untuk menempuh jarak yang sama. Jika harga kWh/Rp adalah 1.447, maka 3,5 kWh adalah Rp. 5.064,5, jauh lebih murah dibandingkan dengan harga 1 liter pertamax yang saat ini di harga Rp. 12.750,.
“Efisiensi lainnya adalah biaya perawatan. Motor listrik di claim minim biaya perawatan karena perangkat mesinnya yang minimalis. Kendaraan ini juga responsif, ringan dan lebih stabil sehingga cocok untuk digunakan sehari-hari,” tutup Pandapotan Manurung.(Ahmad Rizal)