Gegara Pinggan Pasuh, Bapak dan Putrinya Dibacok Pisau Babat Rumput

Sebarkan:
Korban penganiayaan menjalani perawatan. (foto:mm/ist)
BATUBARA (MM) – Pertikaian keluarga pecah di Dusun III, Desa Tanjung Muda, Kecamatan Airputih, Batubara. Kali ini korbannya Marinduk Napitupulu (60) dan putrinya Ria br Napitupulu (30) mengalami luka bacok di tubuhnya karena disabet pisau pemotong rumput.

Pertikaian ini berawal dari Pinggan Pasuh atau piring raja-raja lambang kehormatan dan kebersamaan peninggal opung mereka. Atas kejadian ini, tersangka pelaku Tigor Junjung Napitupulu (43) bersama 1 unit pisau potong rumput digelandang ke Mapolsek Indrapura, Polres Batubara.

Plt Kapolsek Indrapura, IPTU Abdi Tansar didampingi Kanit Reskrim IPTU Rikhwantho mengatakan, pertikaian terjadi Sabtu 27 Agustus 2022, sekira pukul 2130 WIB. Malam itu, korban Marinduk di rumah bersama istri pelaku, Lastaida br Sinaga. Kemudian datang istri dan anak korban, Ria br Napitupulu serta abangnya Dermawan Napitupulu.

Kemudian korban Marinduk ke kamar pelaku Tigor, mengambil pinggan pasuh. Pelaku lalu menegur Marinduk. “Kupecahkan nanti kepalamu,” kata Marinduk sembari mengacungkan pisau rumput ke wajah pelaku.

Pelaku lalu marah, sembari menegur Tigor karena telah mengambil pinggan pasuh peninggal Opung. Dengan gerak cepat, pelaku mengayunkan pisau rumput ke tubuh Marinduk sebanyak tiga kali hingga jatuh ke lantai.

Mendengan suara berisik, anak korban Ria br Napitupulu menyusul ke kamar juga disabet pisau rumput hingga terluka di bagian tangan kirinya. “Malam itu juga kita yang mendapat laporan langsung turun ke tkp, mengamankan korban ke rumah sakit terdekat sekaligus menangkap pelaku,” ujarnya, Rabu (31/8/2022). (zainuddin zein)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com