 |
| Seorang IRT berinsial AFP (41) diamankan di Mapolres Kota Sibolga atas dugaan mengedarkan narkoba. (foto/ist) |
SIBOLGA (MM) - Polisi kembali menangkap seorang wanita dari Gang Kaje-Kaje, Kelurahan Aek Manis, Kecamatan Sibolga Selatan, Kota Sibolga, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (8/8/2022) sore lalu.
Gang ini sebelumnya telah masuk dalam daftar hitam kepolisian dan di cap sebagai salah satu 'Kampung Narkoba' di Kota Sibolga.
"Wanita tersebut berinisial AFP (41). Dia ditangkap karena dia diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu," kata Kapolres Sibolga, AKBP Taryono Raharja, melalui Kasi Humasnya, AKP R Sormin, Jumat (19/8/2022).
Sormin mengungkapkan, penangkapan AFP, Ibu lima anak ini, merupakan hasil razia 'Gerebek Kampung Narkoba' dalam upaya kegiatan Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Dari tangan AFP, polisi berhasil menemukan barang bukti sabu siap edar sebanyak 8 paket dengan berat 1,19 gram serta barang bukti lainnya, berupa dua unit korek gas (mancis), tiga kaca pirek, lima batang pipet bengkok, dua tutup minuman lengkap dengan pipet serta satu unit handphone (HP) Android.
"Menurut AFP, sabu itu dibelinya dari seseorang sebanyak 1 gram/jie seharga Rp900.000 dan diterimanya di kompleks Rusunawa Sibolga pada Sabtu (6/8/2022) lalu. Dengan orang tersebut, AFP telah membeli sabu sebanyak dua kali dan telah habis terjual,” imbuh Sormin.
Selain menjual sabu, sambung Sormin, AFP yang kesehariannya sebagai pedagang dan sudah pernah melapas karena kasus perjudian ini juga merupakan pemakai. Sebagaimana sabu 1 jie yang dibeli oleh AFP tersebut, dibaginya menjadi 14 bungkus dan telah dikonsumsinya sebanyak tiga bungkus.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, AFP diancam pasal 114 ayat (1) subsider pasal 112 ayat (1) dari Undang-Undang (UU) RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman di atas lima tahun," pungkas Sormin. (jhonny simatupang)
