SIBOLGA (MM) - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melaksanakan serah terima sementara hasil kegiatan pembangunan Pasar Sibolga Nauli melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Sumatera Utara (Sumut), Kamis (4/8/2022).
Serah terima sementara dilakukan untuk mempercepat proses pemanfaatan hasil kegiatan bidang Cipta Karya tersebut.
Acara serah terima sementara dilaksanakan di kompleks bangunan Pasar Sibolga Nauli oleh Kepala Balai PPW Sumut, Syafriel Tansir, kepada Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, atas nama Pemerintah Kota (Pemkot) Sibolga.
Acara serah terima sementara itu disaksikan oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Sibolga, M Yusuf Batubara, Pj Kepala Dinas (Kadis) Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sibolga, Ramayana Tambunan dan para Pejabat Pemkot Sibolga lainnya.
Syafriel berharap kepada Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, agar segera mengoperasikan Pasar Sibolga Nauli untuk memastikan pemanfaatannya sebelum masa pemeliharaan selama enam bulan berakhir pada November 2022 mendatang.
"Kalau lewat tenggang waktu, sudah tidak bisa lagi. Maka itu, kita meminta kepada Bapak Wali Kota supaya segera memasukkan pedagang, karena dari situ baru diketahui kalau masih ada pekerjaan yang sifatnya perlu perbaikan, semisal air yang belum mengalir atau listrik yang belum hidup," kata Syafriel.
Syafriel tidak memungkiri bilamana pekerjaan pembangunan Pasar Sibolga Nauli belum sepenuhnya rampung. PUPR melalui Balai PPW Sumut masih perlu merampungkan sejumlah landscape pasar, seperti lapangan parkir, taman, pagar, dan jalan. Hal itu terjadi karena adanya pergeseran anggaran landscape sebelumnya untuk penambahan anggaran pondasi (lahan) bangunan.
"Kita berharap kekurangan itu bisa direalisasikan tahun ini. Tapi biasanya, penganggaran di akhir tahun sangat fleksibel. Jadi, kalau tidak bisa dikerjakan tahun ini, kita berharap tahun depan anggarannya sebesar Rp6 miliar sudah masuk," ungkap Syafriel.
Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan, mengakui masih adanya sejumlah kekurangan terhadap landscape Pasar Sibolga Nauli tersebut. Namun Jamaluddin sudah mengetahui hal itu sebelumnya, yakni perihal adanya pergeseran anggaran pembangunan Pasar Sibolga Nauli.
"Untuk kasat mata, hasil pembangunan Pasar Sibolga Nauli sudah siap terima dan secepatnya kita manfaatkan untuk mengetahui kekurangan pemanfaatannya," tukas Jamaluddin.
Pembangunan Pasar Sibolga Nauli dimulai sejak 26 Juni 2021 oleh PT Tureloto Battu Indah selaku kontraktor. Pembangunannya selesai pada Mei 2022 lalu sesuai dengan kontrak kerja selama 330 hari kalender dengan nilai kontrak awal Rp61,8 miliar dan setelah addendum menjadi Rp66,5 miliar. (jhonny simatupang)
