Penundaan Pilpanag 2022 di Simalungun, Rony Situmorang : Ada Skenario

Sebarkan:
Anggota DPRD Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang. (foto/ist)
SIMALUNGUN (MM) - Anggota DPRD Sumatera Utara Rony Reynaldo Situmorang, menyoroti penundaan Pemilihan Kepala Nagori (Pilpanag) atau Kepala Desa (Kades) di Kabupaten Simalungun. Dia menduga ada rencana yang disengaja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun.

"Ditundanya Pilpanag di Simalungun, saya melihatnya ini 'by design'. Sudah diatur skenarionya sehingga Pilpanag ini ditunda, tanda kutip," kata dia dalam keterangannya, Senin (15/8/2022). 

Politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem), itu mendapat informasi bahwa dalam pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022, disiapkan anggaran senilai Rp 16 miliar. Namun aneh, sebut Rony, setelah APBD dievaluasi menjadi bukit, angkanya menjadi Rp 1,4 miliiar. "Ini menjadi tanda tanya besar, kenapa bisa begitu?" katanya. 

Nasdem dalam hal ini, Rony menegaskan, Pilpanag di Kabupaten Simalungun harus segera dilaksanakan. Dia membandingkan dengan wacana Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024 lalu dan banyak pihak menolak. 

"Tapi kemudian dalam skup terkecil, pemilihan kepala desa, yang langsung itu pemilihan terdepan yang dirasakan rakyat langsung, itu bahkan ditunda," kata Rony. 

Anggota dewan dari daerah pemilihan Kota Pematang Siantar dan Kabupaten Simalungun, itu menyayangkan penundaan Pilpanag yang semestinya dimulai sejak bulan Mei - Juni 2022 lalu. Hal itu, Rony sebut, akan mencoret wajah demokrasi di Kabupaten Simalungun. 

"Saya berharap itikad baik Pemkab Simalungun untuk segera memulai langkah-langkah dan memulai proses tahapan dimulainya Pilpanag," pesannya. 

Jika Pemkab Simalungun tak memiliki anggaran, Rony mengklaim telah mendengar dari sejumlah Pangulu (Kepala Desa) bersedia menggunakan dana desa untuk penyelenggaraan. Fraksi NasDem di DPRD Simalungun, juga telah diminta untuk mendesak Pemkab segera melaksanakan Pilpanag.

"Saya telah berbicara dengan beberapa kepala desa, jika diizinkan, mereka siap menggunakan dana desa untuk (Pilpanag) itu," katanya mengakhiri. 

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Nagori (PMPN) Simalungun Jonny Saragih, saat dikonfirmasi mengaku masih mengikuti serangkaian acara. "Lagi acara, nanti ya," kata dia melalui pesan singkat whatsapp, Senin 15 Agustus 2022.

Di mana sebelumnya, Kamis 4 Agustus 2022, Jonny mengatakan, belum terlaksananya Pilpanag 2022 karena tidak adanya anggaran. Meski demikian, dirinya tetap berjanji akan menyampaikan aspirasi para Pangulu yang berunjuk rasa kepada Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga. 

Tim anggaran pemerintah daerah, Jonny bilang, akan mengusulkan pembiayaan Pilpanag 2022 pada P-APBD. "Maka kami berharap kepada para Pangulu agar bersabar," ucapnya. (joenainggolan)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com