![]() |
Petugas Kepolisian setempat melakukan olah TKP. (foto/ist) |
Kepanikan terjadi dalam upaya pemadaman dengan alat seadanya, TR (41) pemilik angkot bersama warga berjibaku, dan atas kejadian tersebut ia mengaku rugi puluhan juta. “Saya sudah sebulan berpisah dengan istri siri saya itu, harta pun sudah dibagi Rp 15 juta dari taksiran harga angkot,”ungkapnya.
TR menambahkan ada nada ancaman “Saya tidak terima, pokoknya kamu harus hancur!,” kata TR, menirukan kata-kata kalimat ancaman pelaku kepada dirinya sebagaimana dilansir dari lama narasi.co.
Sebelum mobil angkot milik TR terbakar, mantan istri mendatangi kediaman korban, mengetuk pintu rumah tanpa berkata apapun lalu pergi.
“Saat dibuka dia (terduga pelaku) di depan pintu, setelah itu saya tutup pintu, suara pintu mobil dibuka, saya keluar lagi dan api sudah besar dan dia (mantan istri) sempat berdiri disamping angkot, saat lihat saya, dia kabur,” ucap TR.
Mobil angkot dengan nomor polisi KT 1255 BU, terbakar di bagian dashboard depan dan tempat duduk bagian belakang
Hingga berita ini diturunkan, TR didampingi istri sah tiba di Mapolsekta Sungai Pinang guna memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. (mm/red)