![]() |
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi saat membesuk korban keracunan di RSUD Panyabungan. (foto:mm/ist) |
Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 18.00 WIB dan saat ini, korban yang diduga terpapar gas terus berdatangan ke RSUD Panyabungan untuk mendapatkan perawatan. Selain ke RSUD Panyabungan, beberapa korban juga di evakuasi ke rumah sakit Permata Madina.
Untuk data korban sementara yang terpapar gas yang dirawat di Permata Madina 24 sedangkan di RSUD Panyabungan 28 orang.
Bupati Madina HM Jafar Sukhairi yang datang menemui para korban bersama Wabub Atika Azmi Utammi dan ketua DPRD Erwin Efendi Lubis menyebutkan, dari awal kejadian Pemda sudah merekomendasikan kepada pemerintah pusat agar kegiatan tersebut ditinjau ulang.
"Bagaimana pemerintah pusat melakukan penghentian jika PT SMGP tidak bisa memberikan rasa nyaman kepada warga," kata Sukhairi.
Dikatakan Sukhairi PT. SMGP sedang melakukan uji alir di sumur T12, dan saat ini kondisi di sekitar warga di dua desa sudah dilakukan evakuasi. "Para korban sudah dilakukan perawatan, dan alhamdulillah belum ada yang menghawatirkan," ujarnya.
Sementara Kapolres Madina AKBP HM Reza C.A.S yang dihubungi terkait peristiwa tersebut menyebutkan situasi di sekitar lokasi masih kondusif. "Saat ini masih kondusif, dan ini terus akan kita lakukan pengamanan dilokasi kejadian," kata Kapolres.
Hingga berita ini diturunkan pihak PT SMGP belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini.(fadli)