KKP Domestik & QRIS Antarnegara Untuk Efisiensi Transaksi Serta Dukung Digitalisasi

Sebarkan:

MEDAN (MM) - Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah (KPw BI) Provinsi Sumut, Doddy Zulverdi mengatakan, pada 29 Agustus 2022 lalu di Jakarta, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo bersama Gubernur Bank Indonesia (BI), Ferry Warjiyo meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Domestik (KKP Domestik).

“Peluncuran KKP Domestik dan QRIS Antarnegara tujuannya untuk efisiensi transaksi dan mendukung digitalisasi,” ujar Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah (KPw BI) Provinsi Sumut, Doddy Zulverdi didampingi Deputi Direktur Kantor Perwakilan BI Sumut, Ibrahim dan Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Aska Subhan Aminurridho saat menggelar Bincang Bareng Media (BBM) dengan sejumlah wartawan secara offline dan online, Selasa (6/9/2022) siang tadi.

Lebih lanjut dikatakan Doddy Zulverdi, KKP Domestik diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Republik Indonesia, Bank Indonesia, dan Himpunan Bank milik Negara (HIMBARA).

KKP Domestik adalah skema pembayaran berbasis fasilitas kredit untuk memfasilitasi transaksi pemerintah pusat dan daerah dalam bentuk Kartu

Kredit Pemerintah yang diproses secara domestik. KKP Domestik efektif diimplementasikan mulai tanggal 1 September 2022.

Penerbitan KKP Domestik pada tahap awal dilakukan oleh HIMBARA (BNI, BRI dan Bank Mandiri) dan akan diperluas ke Bank Pembangunan Daerah (BPD) secara bertahap. KKP Domestik dikembangkan menggunakan mekanisme QRIS berbasis sumber dana kredit, sehingga seluruh transaksi diproses di dalam negeri.

KKP Domestik juga dapat memfasilitasi belanja pengadaan Pemerintah melalui platform yang disediakan secara terpusat oleh Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) melalui e-commerce.

Pada kesempatan yang sama juga, sebut Doddy Zulverdi, telah dilakukan peluncuranImplementasi cross-border QR payment linkage antara Indonesia dengan Thailand.

Dan peluncuran dimulainya inisiasi kerja sama pembayaran berbasis kode QR lintas negara antara Indonesia dengan Singapura, masing-masing dengan Bank of Thailand (BoT) dan Monetary Authority of Singapore (MAS).

QR Cross-border berperan penting dalam meningkatkan efisiensi transaksi, mendukung digitalisasi perdagangandan investasi, dan menjaga stabilitas makroekonomi dengan memperluas penggunaan penyelesaian transaksimenggunakan mata uang lokal (LCS).(Ahmad Rizal)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com