Wujudkan Pemilu Damai, Dit Intelkam Polda Riau Ajak Parpol Cegah Polarisasi Politik

Sebarkan:
Dit Intelkam Polda Riau AKBP Bainar menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Penandatanganan Pemilu Damai 2024 bersama KPU dan partai politik. (foto:mm/ist)
PELALAWAN (MM) – Dit Intelkam Polda Riau AKBP Bainar menggelar Focus Group Discussion (FGD) dan Penandatanganan Pemilu Damai 2024 bersama KPU dan partai politik, yang digelar di Hotel Dika Raya, Kecamatan Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Rabu (14/9/2022).

Hadir dalam kegiatan ini, Kabid Kesbangpol Pelalawan, T.Sakirmadan, Pengadilan Negeri Pelalawan, Alvin SH,MH, Mewakili Kejari Pelalawan Seksi Interlijen, Rahadian Mahardika,SH, Ketua KPU Pelalawan, Wan Kardiwandi, Ketua Bawaslu Pelalawan, Mubrur,Spi, dan sejumlah perwakilan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

AKBP Bainar mengapresiasi terselengaranya FDG bertema “Merajut Persatuan Partai Politik di Pelalawan Menuju Demokrasi Pemilu 2024 yang Aman, Damai, Sejuk Dalam Rangka Mencegah Terjadinya Polarisasi Politk yang Dapat Memecah Belah Keutuhan Bangsa”. 

Dijelaskannya, tema yang diangkat kali ini akan menjadi sarana silaturahmi sekaligus salah satu wujud komitmen semua pihak, baik penyelenggara maupun peserta pemilu dan masyarakat demi terwujudnya Pemilu 2024 yang damai dan aman, khususnya di Kabupaten Pelalawan.

Sambung AKBP Bainar, dewasa ini kejahatan semakin berkembang dengan beragam modus yang kian canggih. Kepolisian, khususnya Interlkam harus mampu mendeteksi dini ancaman nyata yang dihadapi, diantaranya polarisasi politik yang muncul melalui politik identitas. Dan ini sudah terjadi sejak tahun 2019 yang hingga merambat ke tinggkat daerah.

Sementara itu, Kesbangpol T.Sakirmadan mengapresiasi FGD yang digelar Polda Riau dalam menyambut Pemilu 2024. Tentunya FGD menjadi ajang silaturahmi sekaligus sekaligus menyatukan komitmen demi terwujudnya Pemilu damai dan aman.

Dalam kesempatan ini, ketua KPU Pelalawan Wan Kardiwandi menyampaikan materi dasar hukum pemilu, tahapan penyelenggara pemilu hingga sejumlah ketentuan.

Hal senada juga ditegaskan Ketua Bawaslu Pelalawan, Mubrur Spi, mengatakan, pemilu digelar untuk mengisi jabatan publik, bukan sekedar prosedural, namun subtantif. Untuk itu, dia mengajak pesrta pemilu agar sama-sama mencegah terjadinya polarisasi politik sehingga dapat melahirkan pemilu berintegritas, akuntablitas. 

FGD akahiri dengan Deklarasi dan Penandatanganan Pemilu Damai oleh seluruh peserta, termasuk parpol di Kabupaten Pelalawan. (syahrudin)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com