Berikan Bantuan, Pangdam I/BB Ingatkan Stakeholder Taput

Sebarkan:

Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin didampingi Gubsu Edy Rahmayadi menyerahkan bantuan kepada Bupati Taput, Nikson Nababan. (foto:mm/ist)
TAPANULI UTARA (MM) - Pangdam I/BB, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, bersama Gubsu Edy Rahmayadi dan Kapolda Sumut Irjen Pol RZ. Panca Putra Simanjuntak dan Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto, meninjau Posko Bencana di Kantor Bupati Tapanuli Utara (Taput), Senin (3/10/2022).

Pada kesempatan itu, Pangdam Mayjend Achmad, mengingatkan stakeholder Taput agar memiliki Standard Operating Procedure atau prosedur operasi standar (SOP) atau Prosedur Tetap (Protap) Penanggulangan Bencana. Hal tersebut didasari peristiwa gempa yang melanda Taput beberapa waktu lalu.

"Sekaitan dengan hal itu, TNI AD akan terus membantu proses evakuasi dan pemulihan kondisi sosial paska bencana, serta menyiapkan lokasi penampungan sementara, makanan, obat-obatan, dan pelayanan kesehatan, sehingga masyarakat bisa segera pulih dan bangkit menata kehidupannya," ujar Achmad. 

Pangdam Mayjend Achmad selanjutnya memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban gempa Taput. Pemberian bantuan itu sebagai wujud kepedulian pemegang tongkat komando Kodam I/BB terhadap sesama dan sebagai upaya untuk mengurangi beban masyarakat pasca gempa melanda Taput.

"TNI harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat dan harus mampu mengatasi kesulitan rakyat sekecil apapun," pungkas Achmad. 

Dilansir dari kantor berita Antara yang disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Taput, Indra Sahat Hottua Simare-Mare, Minggu (2/10/2022), gempa bumi tektonik magnitudo (M) 5,8 yang melanda Taput pada Sabtu (1/10/2022) dini hari lalu, mengakibatkan 872 rumah penduduk di daerah itu mengalami kerusakan ringan hingga berat. 

Selain itu, 60 unit rumah ibadah, 22 ruas jalan, delapan unit jembatan, 17 fasilitas pendidikan, dua unit fasilitas kesehatan, 26 unit kantor pemerintahan, tiga unit kantor swasta, 31 saluran irigasi, sembilan unit tembok penahan tanah, tiga unit tiang PLN, dua unit LPJU, dan sembilan unit fasilitas air bersih, juga mengalami kerusakan akibat guncangan gempa tersebut. Serta ada satu orang korban meninggal dunia dan 26 orang mengalami luka-luka. Kerusakan yang timbul tersebar di 15 kecamatan di Taput.

Selain mendirikan dapur umum bagi pengungsi korban gempa bumi Taput dan beroperasi serta siaga selama 24 jam, "Prajurit Petarung" Korem 023/KS dari Tim Kesehatan juga senantiasa bekerja dengan ikhlas melayani korban terdampak gempa Taput. 

Tim Kesehatan di bawah Komando Dandenkesyah Sibolga, Letkol Ckm (K), Dame Hutabarat yang diturunkan langsung paska gempa itu juga, senantiasa siaga 1×24 jam melayani para warga yang sakit di lokasi bencana.

Menurut Danrem 023/KS, Kolonel (Inf) Dody Triwinarto, hal itu sesuai dengan perintah KASAD. Seluruh prajurit petarung agar hadir dan menjadi solusi untuk membantu dengan ikhlas mengatasi kesulitan masyarakat. 

"Karena itu adalah tugas mulia sebagai prajurit TNI AD. Siapa saja harus ditolong dengan penuh suka cita untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak gempa bumi," kata Dody. (jhonny simatupang)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini

 
Desain: indotema.com