SERDANG BEDAGAI (MM) - Ahmad Almaseh memberikan perhatian khusus kepada Balita 3 Tahun dalam upaya pencegahan Stunting di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) di kediaman Rena, Jalan Deli Kelurahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan.
Ahmad Almaseh menjelaskan, dalam pencegahan stunting ini Asi dan Mapasi (Makanan pendamping asi) bagi balita usia 0 sampai 2 tahun sangatlah penting dalam tumbuh kembang anak guna pencegahan stunting.
Sebagaimana ditegaskan dalam Perpres 72 tahun 2021, tentang Percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif dan berkualitas melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi di antara pemangku kepentingan.
"Tumbuh kembang bayi yang maksimal akan meningkat kan kecerdasan anak, agar ke depan mampu bersaing dan menjadi generasi yang unggul," paparnya.
Selaku pemerhati stunting, Ahmad Almaseh terus berupaya melakukan yang terbaik agar balita dan anak-anak mendapatkan gizi yang seimbang dengan menjembatani pemerintah daerah dan turun langsung membantu balita dari masyarakat yang kurang mampu dan memberikan edukasi.
Hal ini dilakukan dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada salah satu warga kurang mampu memiliki balita usia 3 bulan.
“Saya juga meminta kepada Pemerintah daerah dan dinas terkait untuk saling bahu-membahu mengentaskan stunting dan memperhatikan gizi-gizi dari balita dari warga yang kurang mampu,”sebutnya.
Ahmad Almaseh berharap gerakan ini bisa menjadi gerakan bersama untuk saling memperhatikan masyarakat yang kurang mampu yang memiliki balita. Karena kedepan mereka adalah generasi penerus yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan di negeri ini.
“Semoga gerakan ini ke depan terus berlanjut dan angka stunting terus menurun di harapkan kepada semua pemangku kepentingan terlibat dalam hal membantu perbaikan gizi dan memberikan edukasi bagi masyarakat kepada ibu hamil dan ibu-ibu yang memiliki balita. Karena ini adalah kerja bersama untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa untuk menjadikan Indonesia emas tahun 2045 dan bebas stunting”pungkasnya.(rasum)
